Malang: Sebanyak sebelas korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih dirawat intensif di ICU RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Salah seorang korban masih belum sadarkan diri.
“Satu masih dalam kondisi kritis yang satunya sudah membaik,” ungkap Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSSA Malang, Saifullah, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 11 Oktober 2022.
Saifullah menyebut bahwa korban tak kunjung sadarkan diri sejak Sabtu, 1 Oktober 2022, malam. Korban menagalami cedera di bagian kepala, sesak nafas, dan patah tulang. Selain itu, kondisi korbang juga tidak menunjukkan perbaikan.
Sejak kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, pihaknya merawat 76 orang untuk mendapatkan perawatan medis. Per 10 Oktober 2022, sebanyak 65 pasien sudah diperbolehkan pulang. Tersisa 11 korban kericuhan yang masih menjalani perawatan intensif. (Gracia Anggellica)
Malang: Sebanyak sebelas korban kericuhan di Stadion
Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih dirawat intensif di ICU RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Salah seorang korban masih belum sadarkan diri.
“Satu masih dalam kondisi kritis yang satunya sudah membaik,” ungkap Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSSA Malang, Saifullah, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Selasa, 11 Oktober 2022.
Saifullah menyebut bahwa korban tak kunjung sadarkan diri sejak Sabtu, 1 Oktober 2022, malam. Korban menagalami cedera di bagian kepala, sesak nafas, dan patah tulang. Selain itu, kondisi korbang juga tidak menunjukkan perbaikan.
Sejak kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, pihaknya merawat 76 orang untuk mendapatkan perawatan medis. Per 10 Oktober 2022, sebanyak 65 pasien sudah diperbolehkan pulang. Tersisa 11 korban kericuhan yang masih menjalani perawatan intensif.
(Gracia Anggellica)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)