Bek kanan Swedia, Emil Krafth, menilai sudah mengetahui taktik permainan Young. Krafth yang akan berduel langsung dengan Young di lapangan juga meminta rekan timnya tidak berurusan dengan pemain yang kerap melakukan aksi tetrikal ketika berduel berebut bola.
Pasalnya, aksi diving yang kerap ditunjukkan penggawa Manchester United itu bisa menjadi keuntungan bagi Inggris. Apalagi, gol Inggris di Piala Dunia 2018 ini tak jarang tercipta dari situasi bola mati.
"Saya sangat mengetahuinya. Saya fan Manchester United dan saya sering melihat permainannya," ujar Krafth melansir The Guardian.
"Dia pemain yang bagus, sangat cepat, dan sering melakukan tusukan ke jantung pertahanan. Kami tidak boleh melakukan hal bodoh apapun kepadanya, apalagi di dalam kotak penalti," sambung penggawa Bologna tersebut.
Swedia menjadi tim non-unggulan saat mengadapi Inggris di perempat final. Namun, jika dilihat dari statistik pertemuan, tim berjuluk "Vikings" itu masih berimbang dengan Inggris.
Swedia dan Inggris sama-sama mengantongi dua kemenangan dari tujuh pertemuan terakhir. Sementara tiga laga sisa antara keduanya kerap berakhir imbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)