Baru-baru ini, Rossoneri dikalahkan Hellas Verona dengan skor telak 3-0 pada Minggu 17 Desember 2017. Sebuah hasil yang membuat mereka tertinggal 14 poin dari peringkat terakhir zona Liga Champions, dan hanya unggul 10 poin dari jurang degradasi.
Sementara jika kita menoleh catatan Premium Sport pada musim 1981--1982, Milan juga mencatat tujuh kekalahan dalam 16 laga awal kompetisi. Tapi ketika itu, kompetisi hanya memainkan 30 laga lantaran hanya diikuti 16 klub.
Lantaran tak mampu bangkit, pada klasemen akhir, Milan hanya finis di posisi ke-14 dan hanya mengantongi 24 poin. Hasil itu tak cukup menyelamatkan mereka dari jurang degradasi.Klik di sini: Mario Gomez Mengklaim Victor Igbonefo Merapat ke Persib Bandung
Rossoneri dipastikan terdegradasi karena hanya meraih tujuh kemenangan, 10 kali imbang, dan 13 kali kalah. Mereka terdegradasi bersama Bologna dan Como.
Sedangkan dengan kekalahan tujuh kali dari 17 laga yang telah dimainkan ini, Milan memang belum diputuskan terdegradasi. Sebab masih ada 21 laga lagi yang tersisa.Klik di sini: Kembalinya Bale Mengancam Posisi Isco
Tapi paling tidak mereka harus waspada. Sebab semenjak pergantian pelatih antara Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso, klub yang telah menghabiskan Rp2,7 triliun pada bursa transfer musim panas lalu belum juga bangkit. Kini mereka terdampar di posisi delapan klasemen sementara.
Ratusan Pendukung PSMS Medan Tuntut Percepatan Renovasi Stadion Teladan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)