Amsterdam: Mauricio Pochettino mengaku mendapat tawaran bergabung dengan Real Madrid pada awal musim ini. Namun, pelatih asal Argentina tersebut berani menolak tawaran Los Blancos karena ingin menjaga komitmen dengan Tottenham Hotspur.
Nama Pochettino memang sempat ramai diperbincangkan pada pertengahan 2018. Saat itu, ia santer dikaitkan dengan Real Madrid setelah ditinggalkan Zinedine Zidane.
Namun, isu tersebut akhirnya mereda. Sebab, Madrid justru merekrut Julen Lopetegui, beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.
Baca: Prediksi Ajax vs Tottenham: Tuan Rumah On Fire!
Setelah hampir setahun berlalu, Pochettino akhirnya angkat bicara soal isu tersebut. Ia pun membenarkan telah mendapat tawaran dari Madrid. Namun, mantan pelatih Southampton itu memutuskan untuk bertahan di Tottenham.
"Situasinya rumit. Sebab, impian pelatih dipertaruhkan untuk memimpin tim terbesar yang ada. Dan Anda harus mengatakan tidak. Ini sangat krusial dan menciptakan perdebatan. Sebab, Anda tahu bahwa jika seorang pelatih ingin pergi, tidak ada yang bisa menghalanginya," ujar Pochettino.
"Tetapi, saya baru saja menyepakati perpanjangan kontrak dengan Tottenham. Saya merasa tidak bisa melakukan apa pun. Bos Tottenham Daniel Levy tidak ingin melepas saya. Andai mereka membiarkan saya memutus kontrak, saya tidak akan melakukannya," tambahnya.
Baca: Persib Inginkan Naturalisasi Fabiano Beltrame Segera Beres
"Jika ketua klub mempercayakan saya untuk melanjutkan kontrak, saya tidak akan lari. Ini bukan nilai-nilai saya," tutur Pochettino.
Pochettino pantas mendapat apresiasi dari Tottenham. Bagaimana tidak. Ia sukses mengangkat nama The Lilywhites di kompetisi Liga Champions musim ini. Saat ini, Tottenham berhasil melangkah ke babak semifinal.
Bagi Tottenham, pencapaian semifinal terasa istimewa. Sebab, ini merupakan semifinal pertama mereka di Liga Champions sejak 57 tahun silam. (Goal)
Video: Ten Hag: Tottenham Lebih Intens Ketimbang Madrid dan Juve
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)