Kejadian mengerikan itu terjadi pada menit 43. Saat mengejar bola kiriman dari rekannya, Gustur secara telak bertabrakan dengan kiper Persela, Alexander.
Insiden tersebut membuatnya terkapar tak berdaya di atas lapangan. Saking parahnya, kepala Gustur terlihat mengeluarkan darah dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis.
Gustur kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemindain. Hasil diagnosa menyebut jika keningnya mengalami pendarahan, tetapi beruntung, kondisi mantan pemain PS TNI itu sudah jauh lebih baik dan dipersilakan pulang.
"Assalamualaikum, pertama saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua yang sudah berdoa dan men-support saya, terima kasih banyak untuk orang-orang yang peduli dengan saya, maaf jika saya tidak bisa membalasnya satu per satu," ujarnya mengucap syukur.
"Alhamdulillah saya sudah menjalani perawatan dan sementara (harus) rest selama 10 hari. Selamat juga untuk PSIS Semarang yang bisa meraih tiga poin, saya minta doanya agar semua baik-baik saja dan bisa kembali membela PSIS," katanya lagi.
Dalam kutipannya yang ia tulis di akun instagram pribadinya, Gustur berpesan agar kejadian seperti itu tidak terulang di kemudian hari oleh siapapun. Dirinya juga enggan menyalahkan siapa saja, yang dalam hal ini adalah kiper Alexander.
"Semoga kejadian seperti ini menjadi evaluasi semua pihak, saya tidak menyalahkan satu sama lain, saya hanya berpesan mari evaluasi bersama-sama membangun sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya," tutup Gustur.
Pada pertandingan tersebut, PSIS sukses terhindar dari juru kunci berkat kemenangan atas Persela di laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2018. Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Laskar Joko Tingkir dengan skor 1-0.
Video: Stadion Manahan Siap Jadi Tuan Rumah Perempatfinal Piala Presiden 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)