Pemimpin Redaksi Medcom.id, Achmad Firdaus, mengajak seluruh peserta untuk turut berkontribusi bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana. Firdaus mengatakan rangkaian acara HUT ke-8 dimulai dengan turnamen e-sport yang sudah rutin digelar selama beberapa tahun terakhir.
“Hari ini saudara-saudara kita di Sumatra sedang berada di titik terendah dalam hidupnya, mereka tengah mengalami musibah bencana banjir bandang dan juga longsor yang harus mereka hadapi mereka harus kehilangan rumah dari tangan harta benda bahkan akhir terakhir juga ratusan jiwa yang meninggal dunia,” kata Firdaus dalam acara E-sport Competition HUT ke-8 Medcom, Kamis, 11 Desember 2025.
Di tahun ini, turnamen menghadirkan dua game populer, yakni Honor of Kings dan EA FC 26 (FIFA). Turnamen dimulai pagi hari dengan game EA FC 26, sementara Honor of Kings baru dimulai pada siang hari.

E-sport Tournament dalam rangka HUT ke-8 Medcom. Foto: Medcom/Citra Larasati
Sebagai puncak perayaan, malam harinya akan digelar konser musik dengan menghadirkan sejumlah musisi. Line up yang tampil antara lain Berbeza, Nunung Cs, Sukses Lancar Rejeki hingga Nadhif Basalamah, musisi muda yang tengah digandrungi anak-anak muda saat ini.
“Nanti malam juga akan ada malam puncak HUT Medcom yang ke-8, ada beberapa line up band atau musisi yang akan kita tampilkan, salah satunya adalah Nadhif Basalamah dan juga Sukses Lancar Rejeki ini ya,” ujarnya.
Namun di tengah euforia perayaan, Firdaus mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kondisi saudara-saudara di Sumatra yang sedang menghadapi bencana banjir bandang dan longsor. Ia mengibaratkan hidup seperti roller coaster yang kadang berada di atas, di tengah, dan kini saudara-saudara di Sumatra sedang berada di titik terendah. Mereka harus kehilangan rumah, harta benda, bahkan ratusan jiwa meninggal dunia.
Selain berdoa, Firdaus mengajak peserta acara untuk berdonasi membantu korban bencana. Perayaan HUT ke-8 Medcom.id kali ini tidak hanya sekadar syukuran, tetapi juga membuka saluran donasi yang akan disalurkan langsung ke lokasi bencana. Tim Metro TV dari Media Group sudah berada di Sumatra untuk memastikan donasi tersalurkan sesuai kebutuhan korban.
"Nanti hasil dari donasi yang kita kumpulkan hari ini akan kita titipkan ke teman-teman yang sudah hadir di sana, kemudian diberikan langsung apa kebutuhan-kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang ada di sana," ungkapnya.
Firdaus menegaskan bahwa besar kecilnya nominal donasi bukanlah hal yang utama. Hal terpenting yakni kontribusi nyata sebagai wujud persaudaraan dan solidaritas bahwa Indonesia adalah satu kesatuan. Meskipun jumlahnya tidak sebesar bantuan pemerintah atau dari artis dan influencer, donasi yang terkumpul diharapkan dapat membantu mengganjal perut mereka yang lapar dan memberikan sedikit kehangatan bagi korban yang beristirahat di malam hari.
"Jadi teman-teman, kecil besar donasi yang kita sumbangkan pada pagi hari ini atau malam hari ini bukan nominalnya yang kita lihat ya tapi bagaimana kontribusi nyata kita rekan dan saudara, rekan dan sesama menunjukkan bahwa Indonesia itu satu di dunia kita punya persaudaraan yang kuat apapun yang terjadi terhadap saudara-saudara kita," tutup Firdaus. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News