Sleman: PSS Sleman akan menjamu Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Jumat 18 Oktober mendatang. Tim tamu sempat diterpa isu miring soal finansial menjelang pertandingan.
Seperti dikabarkan media lokal di Palangkaraya, masalah finansial itu menyebabkan para pemain Kalteng Putra mogok latihan sore. Itu terjadi meskipun jajaran pelatih sudah hadir di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Belakangan, beredar foto di media sosial bahwa mogok latihan terjadi karena gaji para pemain belum dibayarkan. Foto tersebut terlihat terpampang di papan tulis ruang ganti pemain.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, menyadari lawannya tidak akan tampil maksimal dengan situasi tersebut. Tapi, bukan berarti PSS bakal menganggap remeh.
"Kita tetap fokus. Ini yang berbahaya. Kalau pun itu benar," kata Seto di Sleman, Senin (14/10/2019).
Seto menjelaskan, situasi itu malah bisa membahayakan timnya apabila masalah finansial terselesaikan sebelum pertandingan. Pasalnya, motivasi para pemain PSS bisa meningkat.
"Misal saat main, semua saat akan tanding mereka sudah clear, itu akan jadi kekuatan luar biasa (bagi Kalteng Putra). Motivasi mereka akan lebih," ucap Seto.
Seto juga turut menegaskan tak akan terpengaruh kabar atau situasi buruk yang tengah menimpa Kalteng Putra. Itu dia katakan meski statistik menyebutkan PSS selalu menang atas Kalteng Putra.
"Saya fokus dengan PSS tanpa mempedulikan apapun. Saya harus antisipasi motivasi lebih mereka (Kalteng Putra)," tutup Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAH)