Pekan ke-3 ini menjadi krusial bagi Banten Warriors untuk bangkit setelah hasil kurang memuaskan dalam dua laga Super League musim ini. Tekad kembali ke jalur kemenangan digaungkan langsung oleh pelatih kepala Jan Olde Riekerink dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan yang digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Kamis kemarin.
“Persiapan berjalan bagus. Saya pikir bayangan hasil di laga kemarin selalu menjadi refleksi tim. Jadi itu tidak hanya fisik, tetapi juga mental yang harus kami persiapkan. Semua tahu ambisi kita apa,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh dari dua laga awal musim. Menurutnya, kekalahan atas Malut United FC di pekan ke-1 Super League lebih karena fase transisi, sedangkan kekalahan dari Semen Padang FC merupakan alarm terkait intensitas permainan. Baca juga Super League: 3 Fakta Menarik Jelang Dewa United Vs Persik Kediri
“Saya pikir pertandingan pertama lawan Malut adalah tentang transisi. Kami tidak bermain buruk hanya karena itu. Di laga kedua lawan Padang itu tentang intensitas. Yang pertama bisa diperbaiki, yang kedua itu adalah masalah. Kami mengevaluasi hal tersebut dan saya pikir semua mengerti, walaupun kebobolan di menit-menit akhir,” ungkapnya.
Motivasi Lawan Berlipat Hadapi Dewa United
Dilansir laman resmi Ileague.id, lebih lanjut, Jan menekankan bahwa motivasi lawan yang berlipat ketika menghadapi Dewa United di Super League adalah realitas yang tak bisa dihindari. Hal itu harus direspon dengan determinasi yang sama tinggi dari para pemain Dewa United. Wajar, karena Dewa United musim lalu paling produktif dan memiliki cleansheet terbaik. Baca juga Jadwal Super League Hari Ini: Menanti Kemenangan Perdana PSM dan Dewa United“Tim-tim dengan pemain asing yang lebih banyak termotivasi untuk mengalahkan kami. Jadi, kami pun harus memberikan hal yang sama, karena kalau tidak kami akan kesulitan,” tambahnya.
Dengan empat pergantian pemain di lini belakang dari musim lalu, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung. Penentuan pemain U-23 juga masih dalam tahap pencarian komposisi ideal.
“Butuh waktu agar mereka memahami cara kami bermain. Kami juga masih kesulitan menentukan siapa pemain U-23 yang pas. Tapi saya pikir, kami harus bangkit menghadapi Persik Kediri. Pertandingan ini penting, bukan hanya soal kualitas, tapi juga mental," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id