Malang: Untuk ketiga kalinya dalam satu bulan, PSIS harus mengakui keunggulan Arema FC. Terbaru Mahesa Jenar kalah dalam pertandingan kedua Grup E Piala Presiden 2018.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kamis 25 Januari malam WIB, PSIS menyerah dari Arema dengan skor 1-3. Sebelumnya, pada awal bulan ini dua tim menggelar uji coba kandang-tandang. Hasilnya Singo Edan memenangi dua pertandingan tersebut.
Mengomentari kekalahan ini, pelatih PSIS Subangkit hanya berujar singkat. "Kami harus banyak belajar. Arema FC memang tim kuat," kata pelatih yang di Liga 2 2017 lalu membawa PSIS finis di peringkat ketiga sekaligus menggenggam tiket promosi ke Liga 1 2018.
Dengan kekalahan itu PSIS juga otomatis tersingkir dari perburuan tiket ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Pasalnya dari dua laga yang dijalani, Hari Nur Yulianto dkk selalu kalah.
"Mental pemain menjadi evaluasi tersendiri. Masih ada pemain yang labil, padahal mental itu sangat penting dalam pertandingan. Ini menjadi perhatian serius," kata Subangkit.
Terkait kebutuhan tim menuju Liga 1 2018, Subangkit mengungkapkan masih butuh tambahan dua pemain. "Posisi kiper satu lagi dan striker asing satu. Kami sedang mencari," ujar Subangkit. (liga-indonesia.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)