Jakarta: PSSI diharapkan segera menetapkan Ketua Umum yang baru. Pasalnya PSSI kini sudah tidak memiliki Ketum dengan mundurnya Edy Rahmayadi dan Joko Driyono yang ditunjuk sebagai Plt Ketum PSSI ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pengaturan skor.
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, berharap agar PSSI tidak menunda lagi pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB). Pasalnya, KLB merupakan cara konstitusional PSSI untuk menetapkan Ketum baru.
Baca juga: Jokdri Tersangka, Voters Diminta Menggelar KLB
"Saya pikir dengan begini sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda KLB. Plt sudah dijadikan tersangka dan Ketum mengundurkan diri ini menandakan ada masalah di PSSI dan harus dibenahi," tutur Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, kepada Medcom.id pada Jumat, 15 Februari, malam.
"Cara konstitusionalnya dengan KLB dan sudah tidak ada alasan lagi untuk melakukan KLB dan mengganti kepengurusan dengan orang-orang baru bukan orang-orang lama yang jadi bagian masalah sepak bola nasional itu sendiri," tegasnya.
Satgas Antimafia Bola telah menetapkan Jokdri setelah melakukan penggeledahan di apartemennya. Polisi juga telah membuat surat pencekalan untuk pergi ke luar negeri bagi mantan Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Video: Wacana E-sport Masuk Kurikulum Perlu Kajian Matang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)