Zwayer yang berasal dari Jerman diketahui pernah terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor di negaranya sendiri pada 2006 silam. Saat itu, dia terungkap menerima uang suap sebesar 250 poundsterling hingga harus menjalani sanksi skors selama enam bulan.
Zwayer mengakui sendiri kesalahannya itu ketika menjadi asisten wasit Robert Hoyzer yang memimpin pertandingan Wuppertaler SV vs Werder Bremen Amateur di pertandingan Bundesliga 2 pada 2005 silam. Dalam kasus ini, Hoyzer mendapat hukuman lebih berat karena diskors seumur hidup.
Baca juga: Resmi Latih Timnas Brasil, Ancelotti Diguyur Gaji Besar dan Fasilitas Mewah
Kemudian, Zwayer juga belum pernah tercatat memimpin laga final kompetisi Eropa. Namun, dia punya pengalaman dalam menjadi wasit di sejumlah laga penting, termasuk leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang mempertemukan Paris Saint Germain (PSG) vs Arsenal.
Di Jerman, Zwayer pernah memimpin pertandingan antara Bayern Muenchen dengan Borussia Dortmund yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Die Rotten pada 2021 silam. Tapi setelah itu, bintang Dortmund Jude Bellingham langsung menyinggung masa lalu Zwayer yang pernah terlibat pengaturan skor. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id