\ Indra Sjafri Acungi Jempol Aksi Dimas Drajat Sebagai Kiper Dadakan
Skuat Timnas U-23 saat menghadapi Brunei di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23, Vietnam. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Skuat Timnas U-23 saat menghadapi Brunei di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23, Vietnam. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Kualifikasi Piala Asia U-23

Indra Sjafri Acungi Jempol Aksi Dimas Drajat Sebagai Kiper Dadakan

Bola timnas u-23 kualifikasi piala asia u-23
Rendy Renuki H • 26 Maret 2019 23:44
Dimas Drajat ditunjuk sebagai kiper dadakan karena Indra Sjafri sudah melakukan tiga pergantian pemain. Meski sejatinya berposisi sebagai penyerang, Dimas tampil heroik di bawah mistar. Ia bahkan berhasil menepis tendangan penalti sehingga Timnas U-23 berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga usai.
 
Hanoi:
Kemenangan 2-1 Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 diwarnai insiden kartu merah kiper Muhammad Riyandi. Dimas Drajat yang berposisi sebagai penyerang langsung ditunjuk menjadi kiper dadakan pada pertandingan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa 26 Maret 2019.
 
Riyandi sempat menerima kartu kuning di babak kedua setelah menjegal pemain Brunei saat berusaha mencetak gol. Ia langsung menerima kartu kuning kedua setelah Azim Izammuddin sukses mengeksekusi penalti, karena Riyandi dianggap maju terlebih dahulu dari garis gawang.
  Alhasil, Dimas Drajat langsung ditunjuk jadi kiper karena jatah pemain pengganti telah habis. Striker Tira-Persikabo itu pun langsung unjuk gigi dengan menahan penalti kedua yang didapatkan Brunei setelah Egy Maulana Vikri melakukan pelanggaran.

Baca:Sepuluh Pemain Indonesia Susah Payah Tundukkan Brunei


"Dimas cukup bagus jadi kiper pengganti. Walaupun tadi sempat kebobolan satu penalti, tapi dia bisa menepis penalti kedua dari Brunei," kata Indra Sjafri saat jumpa pers usai pertandingan.
 
Indra Sjafri juga mempertanyakan keputusan wasit memberikan kartu kuning kedua bagi Riyandi. Menurutnya, kiper Barito Putera itu bukan berusaha untuk curang dengan maju terlebih dahulu dari garis gawang sebelum pemain lawan menendang.
 
"Saya tidak tahu itu regulasi baru apakah penjaga gawang maju dapat kartu kuning. Karena biasanya hanya diperingatkan saja. Nanti kita akan cari referensi tentang itu," sambung Indra Sjafri.

Baca juga:Dimas Drajat Sudah Firasat Bakal Jadi Kiper "Dadakan"


Kemenangan atas Brunei membuat Indonesia dipastikan pulang tidak dengan tangan hampa. Timnas U-23 meraih tiga poin dan mengunci posisi ketiga klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
 
Sedangkan bagi Brunei, kekalahan ini kian menambah derita mereka di kualifikasi. Brunei menjadi juru kunci dan belum meraih poin, ditambah rekor kebobolan terbanyak dengan 16 gol.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video:?PENJELASAN MANAJER TIMNAS U-23 SOAL STATUS EZRA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif