Hanoi: Striker Timnas Indonesia U-23 Dimas Drajat menjalani sesi latihan menjadi kiper, Senin 25 Maret lalu. Ia berlatih bersama tiga kiper Timnas U-23 lainnya jelang menghadapi Brunei Darussalam pada laga terkahir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23.
Ternyata, apa yang dilakukan Dimas saat sesi latihan berbuah manis. Firasatnya pun tepat setelah ia ditunjuk menjadi kiper dadakan pada pertandingan di Stadion Nasional My Dinh Hanoi, Selasa 26 Maret.
Striker Tira-Persikabo itu menjadi kiper setelah Muhammad Riyandi menerima kartu kuning kedua. Ia bahkan mampu menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Indonesia setelah mampu menepis penalti pemain Brunei Nazirrudin Haji Ismail.
Baca:Sepuluh Pemain Indonesia Susah Payah Tundukkan Brunei
"Pertama saya sedikit kecewa karena sudah tidak lolos, tapi Alhamdulillah saya menyelamatkan Timnas lewat penalti tadi," kata Dimas saat ditemui awak media di mixzone Stadion My Dinh.
"Kemarin mungkin itu sebuah firasat. Saya latihan jadi kiper sama Awan (Setho), Bagas (Adi), dan Unyil (Fredyan Wahyu)," ungkap pemain 21 tahun tersebut.
Kemenangan atas Brunei membuat Indonesia dipastikan pulang tidak dengan tangan hampa. Timnas U-23 meraih tiga poin dan mengunci posisi ketiga klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Sedangkan bagi Brunei, kekalahan ini kian menambah derita mereka di kualifikasi. Brunei menjadi juru kunci dan belum meraih poin, ditambah rekor kebobolan terbanyak dengan 16 gol.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?PENJELASAN MANAJER TIMNAS U-23 SOAL STATUS EZRA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)