London: Ajax Amsterdam sukses mencapai babak semifinal Liga Champions 2018--2019. Namun, pencapaian itu ternyata tidak membuat pelatih de Godenzonen Erik Ten Hag puas.
Ajax menjadi salah satu tim yang menjadi sorotan di kompetisi Liga Champions musim ini. Bukan apa-apa. Mereka mampu melaju ke babak semifinal pada kompetisi ini.
Bukan perjalanan mudah bagi Ajax bisa melaju ke babak ini. Khususnya di fase gugur, mereka harus menghadapi lawan-lawan seperti Real Madrid (babak 16-besar) dan Juventus (perempat final). Namun, Ajax mampu menyingkirkan dua tim raksasa tersebut.
Baca: Soal Jadwal Liga, Pelatih Ajax Balas Kritik Pochettino
Pencapaian ke semifinal juga terasa istimewa bagi Ajax. Sebab, ini merupakan semifinal pertama mereka di kompetisi Liga Champions sejak 22 tahun silam. Terakhir kali, Ajax ke semifinal pada musim 1996--1997.
Namun, laju Ajax pada Liga Champions musim ini ternyata tidak membuat Ten Hag puas. Ia bahkan bertekad membawa timnya untuk lolos ke babak final.
"Kami ingin melanjutkan tren positif kami. Sungguh luar biasa kami berada di semifinal Liga Champions. Tidak ada yang memprediksi tim Belanda akan tembus ke semifinal sejak awal musim," ujar Ten Hag.
Baca: Prediksi Tottenham vs Ajax: Pembuktian Kualitas Kedua Tim
"Kami punya motto bahwa kami telah mencapai sesuatu, tetapi kami ingin melakukan lebih. Kami tidak ingin berpuas diri. Mereka (para pemain muda) benar-benar matang. Tentu dalam beberapa tahun terakhir berkat jumlah penampilan mereka di Belanda dan level Eropa," tambahnya.
Ajax akan berduel dengan Tottenham di babak semifinal. Kini, mereka melakukan persiapan untuk bertandang ke markas Tottenham pada leg pertama, Rabu 1 Mei dini hari WIB. (Sportsmole)
Video: Sempat Unggul, Persija Takluk 2-3 Dari Ceres-Negros
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)