Sebuah laga yang dianggap liar dan gila oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Ia menganggap permainan menyerang yang ditunjukkan Roma justru memudahkan klubnya untuk mendapatkan gol penting pada laga tandang ini.
"Pertandingan itu sangat liar. Jelas mereka mengambil semua risiko. Kami menghukumnya dengan serangan balik dan memberi satu gol yang dicetak oleh Sadio Mane," kata Klopp kepada BT Sport.
"Kami bisa bertahan lebih baik. Meski begitu masih ada banyak ruang untuk diperbaiki dalam sektor bertahan kami. Dimulai dengan lini depan dan lini belakang yang dianggap bermain terlalu ke dalam," terangnya.Klik di sini: Jadwal Siaran Langsung Atletico Madrid vs Arsenal
Meski mampu mencetak dua gol penting untuk meloloskan klubnya, toh Klopp menganggap masih ada ketidakpuasan dalam dirinya. Terutama penyelesaian akhir yang dianggapnya terlalu terburu-buru.
"Kami mampu mencetak gol dan setiap serangan balik benar-benar berbahaya, tetapi kami tidak menggunakannya dengan baik. Kami biasanya jauh lebih baik dalam situasi ini. Kami sedikit tidak sabar pada pertandingan itu," terang Klopp.Klik di sini: Jumpa Uzbekistan, Luis Milla Siapkan Strategi Khusus
"Tapi ini semifinal pertama bagi sebagian besar para pemain kami dan itu benar-benar wajar bahwa Anda harus tetap menjaga saraf Anda," tegasnya.
Bagi Klopp ini merupakan final keduanya di Liga Champions. Sebelumnya ia pernah membawa Borussia Dortmund pada final Liga Champions 2011--2012, tapi kalah oleh Bayern Muenchen dengan skor 1-2.
Ilham Udin dan Andy Setyo Absen di Laga Kontra Uzbekistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)