\ 1993: Wafatnya Kapten yang Membawa Inggris Juara Piala Dunia
Bobby Moore mengangkat trofi Piala Dunia yang diraihnya bersama Timnas Inggris pada 1966 (Foto: i.guim.co.uk)
Bobby Moore mengangkat trofi Piala Dunia yang diraihnya bersama Timnas Inggris pada 1966 (Foto: i.guim.co.uk)

Pada Hari Ini

1993: Wafatnya Kapten yang Membawa Inggris Juara Piala Dunia

Bola pada hari ini
Krisna Octavianus • 24 Februari 2017 10:00
medcom.id, Jakarta: Publik Inggris berduka pada 24 Februari 1993, atau tepat hari ini 24 tahun yang lalu. Salah satu pemain legendaris mereka, Bobby Moore tutup usia karena menderita kanker usus.
 
Moore merupakan salah satu pesepakbola hebat yang dimiliki Inggris pada periode 1958--1978. Pemain yang berposisi sebagai bek ini terkenal memiliki visi yang bagus dan tangguh di lini pertahanan.
 
BACA:Dele Alli Kartu Merah, Tottenham Disingkirkan Gent
  Moore memulai karier profesionalnya bersama West Ham United pada 1958. Bersama The Hammers, Moore mengabdi selama 15 musim dan meraih berbagai gelar bergengsi.
 
Salah satunya saat membawa West Ham menjuarai Piala Winners pada 1964--1965 dengan mengalahkan 1860 Munich dengan skor 2-0.
 
Di level Timnas, Moore sudah menunjukkan bakatnya saat masih belia. Dia sudah membela Timnas senior Inggris ketika berusia 21 tahun dan menyandang predikat kapten termuda dalam sejarah sepak bola Inggris. Saat itu, dia dipercaya sebagai kapten ketika baru berusia 22 tahun.
 
Prestasi bersejarah ditorehkan Moore ketika usianya baru menginjak 25 tahun. Saat itu, ia memimpin Timnas Inggris merebut trofi Piala Dunia 1966. Tak hanya bertindak sebagai pemimpin di lapangan, Moore juga turut andil dalam terciptanya dua dari empat gol Inggris yang membuat Jerman Barat takluk 4-2 di final. Hingga kini, catatan impresif Moore belum terpecahkan, di mana hingga kini Inggris tidak pernah lagi menyabet titel juara dunia.
 
Selama 11 tahun mengabdi untuk timnas, Moore mencatatkan 108 caps, yang membuatnya jadi pemain dengan caps terbanyak di Timnas Inggris, sebelum rekornya dipecahkan Peter Shielton (125) dan David Beckham (115 caps).
 
Salah satu pencapaian gemilang Moore adalah ketika ia sukses menjadi runner-up dalam perebutan trofi Ballon d'Or 1970. Saat itu, ia harus merelakan gelar pemain terbaik diraih legenda Jerman, Gerd Mueller.
 
Selain memperkuat West Ham, Moore tercatat bermain untuk Fulham, San Antonio Thunder, Seattle Sounders, dan Herming Fremad.
 
Moore memutuskan pensiun dari sepak bola pada 1978. Setelah itu, ia melanjutkan karier sebagai pelatih dengan membesut Oxford City, Eastern AA, dan Southend United.
 
Karier terakhir yang digeluti Moore adalah komentator televisi di mana ia tampil sebagai komentator saat laga Inggris melawan San Marino pada 17 Februari 1993 atau tepat satu pekan sebelum dirinya wafat.
 
BACA:Leicester City Akhirnya Resmi Pecat Claudio Ranieri
 
Kabar meninggalnya Moore sontak membuat publik Inggris, bahkan dunia berduka. Ucapan belasungkawa terucap dari para pelakon sepak bola.
 
"Dia (Bobby Moore) adalah teman saya sekaligus bek paling hebat yang pernah saya hadapi. Dunia telah kehilangan salah satu pemain terbaik dan seorang pria sejati," demikian komentar megabintang sepak bola Brasil, Pele, kala itu.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif