1991: Kenny Dalglish Tinggalkan Liverpool

Bola pada hari ini

Krisna Octavianus • 22 Februari 2016 06:27

medcom.id, Jakarta: Pada hari ini 25 tahun yang lalu atau tepatnya pada 22 Februari 1991, Kenny Dalglish meninggalkan Liverpool. Ia tinggalkan posisi sebagai pemain sekaligus manajer setelah terguncang dengan tragedi Heysel dan Hillsborough.

Dalglish pertama kali datang ke Liverpool pada 1977 dari Glasgow Celtic menggantikan Kevin Keegan yang hijrah ke Hamburg SV. Banyak pendukung The Reds saat itu sangsi dengan kualitasnya, apalagi The Kop masih terbayang dengan kehebatan Kevin Keegan.

Namun, semuanya dibayar tuntas dengan kinerja di atas lapangan. Mewarisi nomor punggung tujuh milik Keegan, ia mampu tampil apik di bawah asuhan manajer legendaris Liverpool Bob Paisley.
Selepas Paisley mengundurkan diri, Joe Fagan naik jabatan dari asisten manajer sebagai pelatih kepala. Akan tetapi, Fagan tak bertahan lama setelah terjadi tragedi Heysel pada final Liga Champions 1985 kontra Juventus. Tak tahan dengan tragedi itu, Fagan mengundurkan diri.

Setelah Fagan mengundurkan diri, Dalglish yang saat itu masih berstatus pemain diangkat sebagai manajer. Hasilnya sungguh gemilang. Selama enam tahun menjadi manajer, pria yang akrab disapa King Kenny itu mempersembahkan tiga gelar Liga Utama Inggris, dua Piala FA, masin-masing satu Piala Liga dan Piala Super, serta empat FA Community Shield.

Puncak kesuksesan Dalglish terjadi pada musim 1989--1990, tetapi musim itu diawali dengan kejadian menakutkan yakni Hillsborough. Kala itu 96 nyawa pendukung The Reds melayang dan itu membuat Dalgslish terpukul. Musim selanjutnya ia berhasil menyabet gelar Liga Utama Inggris, Piala FA, dan Community Shield. Akan tetapi, pada pertengahan musim 1990--1991 ia mundur dari jabatannya.

Delapan bulan setelah menyatakan munduru dari kursi kepelatihan Liverpool, Dalglish kembali ke dunia kepelatihan untuk menangani Blackburn Rovers. King Kenny sukses mempromosikan The Rovers dari kasta kedua dan menghadirkan trofi Liga Primer Inggris pada musim 1994--1995 yang membuat publik Inggris tercengang.

King Kenny akhirnya kembali melatih Liverpool pada Januari 2011 atau 20 tahun setelah meninggalkan The Reds pada periode pertama. Pada periode kedua, ia berhasil mempersembahkan gelar Piala Liga pada 2012. (dari berbagai sumber)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)