Arshavin merupakan salah satu pemain favorit Wenger saat itu. Ia bahkan sudah tertarik ingin memboyong gelandang asal Rusia tersebut sejak 2008. Tepatnya setelah Piala Eropa berakhir.
Wenger mencoba untuk melakukan pendekatan dengan Zenit untuk membahas transfer Arshavin. Tetapi, upaya Wenger sia-sia karena Zenit menolak tawarannya.
Meski gagal mendapatkan Arshavin saat itu, hal tersebut tak membuat Wenger patah semangat. Ia kembali mencoba untuk mengajukan penawaran kepada Zenit untuk transfer Arshavin pada bursa transfer Januari 2009.
Negosiasi kembali berjalan alot karena tidak ada tanda-tanda kesepakatan yang terjadi di antara keduanya hingga mendekati akhir bursa. Akan tetapi, segala upaya Wenger akhirnya berhasil meluluhkan pihak Zenit sehingga mereka sepakat melepas Arshavin pada hari terakhir bursa transfer.
Perekrutan Arshavin pada bursa transfer Januari ini membuat kubu Arsenal khawatir. Sebab, langkah tersebut berlawanan dengan kebijakan transfer klub di bawah Wenger, di mana biasanya ia tidak suka membeli pemain bintang pada bursa transfer Januari.
Tetapi, Arshavin mampu membuat kubu Arsenal tak menyesal mengambil keputusan mereka. Pasalnya, ia berhasil memberikan penampilan apik dan membuat hasil-hasil mengesankan selama berseragam Arsenal hingga akhir musim.
Salah satunya adalah membuat empat gol saat Arsenal ditahan imbang Liverpool dengan skor 4-4 di Stadion Anfield pada 21 April. Selain itu, ia sukses membawa The Gunners finis di peringkat keempat sekaligus menggusur Aston Villa.
Sayangnya, kesuksesannya bersama Arsenal tak berlangsung lama. Ia akhirnya hanya bertahan tiga tahun bersama The Gunners dan kembali ke Zenit dengan status pinjaman pada Maret 2012. Kemudian, Zenit akhirnya mempermanenkan kontrak Arshavin dengan status bebas transfer dari Arsenal pada Juni 2013. (TDIFH)
Video: Tak Banyak Belanja Pemain, PSIS Optimis Lolos ke Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)