INASGOC memang berencana menggelar test event sembilan cabor pada 8-24 Februari. Sepak bola menjadi salah satu dari sembilan cabor yang akan menggelar test event tersebut.
Namun, hal itu tampaknya tidak akan terwujud. Minimnya minat peserta untuk mengikuti test event itu menjadi alasan utama.
Dari rencana delapan peserta, diketahui hanya dua negara saja yang telah mengonfirmasi. Kedua negara tersebut adalah Tiongkok dan Singapura.
Baca:Kondisi Penggawa Bhayangkara FC Usai Diterjang Pemain Arema
"Sepak bola di-drop, karena tidak ada pesertanya," ujar Deputi I Games Operating INASGOC, Harry Warganegara kepada awak media, Selasa (30/1/2018).
Namun, pihaknya tidak menutup pintu jika federasi (PSSI) ingin tetap menggelar test event sendiri (di luar test event INASGOC). PSSI sudah menyiapkan rencana menggelar test event mandiri yang akan digelar Juni-Juli mendatang.
"Kalau mereka mau buat test event mandiri selama waktunya cocok dan budgetnya ada dari INASGOC, ya bisa saja. Cuma per hari ini tidak ada budget-nya, jika tidak ingin pakai dana INASGOC ya Alhamdullilah," kata Harry.
Test event cabor sepak bola Asian Games 2018 bertujuan sebagai persiapan Timnas Indonesia mematangkan tim. Skuat asuhan pelatih Luis Milla Aspas rencananya akan menurunkan mayoritas penggawa Timnas U-23 pada ajang multievent empat tahunan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)