medcom.id, Solo: Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo melawan Martapura FC, Paulus Haryoto, membantah pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang menyatakan pertandingan tersebut tanpa izin dari Kepolisan.
Menurut Paulus Haryoto, Panpel telah memiliki izin dari Kepolisian Resor kota Surakarta.
"Surat-suratnya ada semua, lengkap. izin dari Polresta Surakarta dan sudah direkomendasi Polda Jawa Tengah," kata Paulus Haryoto, Jumat (24/10/2014) saat dihubungi melalui telepon.
Petandingan antara Persis Solo melawan Martapura FC di Stadion Manahan, Kota Solo, Rabu (22/10) lalu, berujung kerusuhan yang mengakibatkan seorang suporter tewas. Korban, Joko Riyanto, tewas dikeroyok suporter yang menuduhnya sebagai intel aparat keamanan.
Paulus menambahkan, dalam pertandingan tersebut polisi mengerahkan lebih dari 400 orang personel untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)