medcom.id, Solo: Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo menyesalkan langkah PSSI yang terburu-buru menjatuhkan sanksi pada Persis Solo, terkait kerusuhan suporter yang mengakibatkan satu orang tewas.
Menurut FX Hadi Rudytamo yang juga wali kota Surakarta tersebut, PSSI harusnya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terlebih dahulu tentang kejadian di Stadion Manahan, Rabu (22/10) lalu.
"PSSI ini organisasi apa? Belum melakukan penyelidikan kok sudah memberi sanksi. Cek dulu lah, penyebab kerusuhan itu apa dan bagaimana, sehingga persoalan jadi jelas dan keputusannya juga tidak emosional. Yang namanya keputusan pemberian sanksi itu harus ada identifikasi, penyelidikan dan penyidikan, kemudian ada sidang Komisi Disiplin" tegas FX Hadi Rudyatmo, Jumat (24/10) hari ini.
Rudy meminta kepada Asosiasi Provinsi PSSI Kota Surakarta mengirimkan surat kepada PSSI, untuk mempertanyakan dasar keputusan pemberian sanksi pelarangan aktivitas sepak bola selama enam bulan kepada Persis Solo. Hukuman tersebut menurutnya juga merugikan pemain Persis Solo karena mereka harus menghentikan aktivitasnya dalam mengolah si kulit bundar.
Lebih lanjut Rudy meminta kepada Pasoepati, julukan suporter Persis Solo, untuk menjadikan kejadian ini sebagai peristiwa kerusuhan terakhir. Rudy tak menampik jika suporter tetap bersalah dalam peristiwa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)