medcom.id, Pamekasan:Madura United akan menghadapi Pusamania Borneo FC pada babak perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, 25 Pebruari mendatang. Ini menjadi peluang bagi MU untuk menuntaskan dendam pada klub asal Kalimantan itu.
MU dan PBFC diketahui sempat bentrok di turnamen pramusim, Piala Gubernur Kaltim 2016. Saat itu, gol tunggal Ponaryo Astaman memaksa MU menyerah dari PBFC di babak final.
Tapi, kali ini kedua tim sama-sama merombak skuatnya. Mantan striker andalan Laskar Sape KerRab musim lalu, Patrich Wanggai, kali ini berseragam Pesut Etam --julukan PBFC--. Tentu mantan pemain Timnas Indonesia itu akan tampil sebaik mungkin untuk membuktikan kualitasnya kepada mantan klubnya.
Madura United juga mendatangkan banyak pemain baru. Seperti striker Luis Carlos Junior, Fandi Eko Utomo dan Greg Nwokolo. Sehingga pertandingan nanti akan menjadi ujian berarti bagi kedua tim yang sama-sama membangun tim kuat guna mengarungi kompetisi Liga 1.
Untuk menuntaskan misi balas dendam tersebut, pelatih MU Gomes de Olivera mengaku bakal menurunkan pemain terbaiknya. Ia juga akan terus mengasah kemampuan para pemainnya, terutama dalam urusan penyelesaian akhir.
"Pemain masih sering mengandalkan kemampuan individu. Kami akan tingkatkan latihan kerjasama tim untuk semakin memperbagus penyelesaian akhir. Karena pemain belakang sebenarnya sudah cukup bagus," ujarnya.
Laga MU kontra PBFC akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 25 Februari. Laga di babak perempat final ini akan menggunakan sistem gugur. Tidak ada babak perpanjangan waktu di laga ini. Sehingga, jika kedua tim bermain imbang di waktu normal, maka akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)