medcom.id, Jakarta: Pada hari ini sembilan tahun yang lalu atau tepatnya pada 19 Januari 2008, Landon Donovan menjadi pencetak gol terbanyak untuk timnas Amerika Serikat. Tendangan penaltinya melawan Swedia membuat Donovan mencetak gol ke-35 dan resmi menahbiskan diri sebagai top skorer sepanjang masa AS.
Sejak membuat penampilan pertamanya pada 2000, striker bertinggi badan 173cm itu sudah menjadi pemimpin sepanjang masa untuk urusan assist. Ia berhasil melewati catatan Cobi Jones pada 2006.
BACA:Gol Tunggal Lucas Leiva Antar Liverpool ke Babak 32 Besar
Sebelum pertandingan melawan Swedia pada 2008, ia telah mencetak total 34 gol, termasuk gol penting di Piala Dunia 2002 dan beberapa kompetisi Piala Emas. Ia mengejar rekor Eric Wynalda.
Bermain dalamm pertandingan persahabatan melawan Swedia di Home Depot Center di California, AS unggul 1-0 pada menit ke-15 lewat gol debutan Eddie Robinson. Kemudian, setelah istirahat, bek Swedia Mattias Bjarsmyr melakukan pelanggaran di kotak 16 besar dengan menjatuhkan Jozy Altidore.
Donovan melangkah dan sukses mengkonversi tendangan penalti untuk mengklaim top skorer sepanjang masa Negerim Paman Sam dengan 35 gol. Raihan itu bagi Donovan sangat luar biasa ditambah AS juga menang dalam pertandingan tersebut dengan skor 2-0.
Donovan terus menambah jumlah dan sampai pensiun pada 2014, ia total mencetak 57 gol. Meski begitu, raihan gol Donovan yang mandek di angka 57 masih kalah dari legenda timnas putri AS, Mia Hamm. Wanita berusia 44 tahun itu total mencetak 158 gol dalam rentang waktu 1987--2004 bermain untuk timnas wanita AS.
Namun, Donovan harus diakui sebagai salah satu legenda terbesar yang dimiliki oleh AS. Ia berhasil mempersembahkan epat titel Piala Emas untuk timnas. Di level klub, ia enam kali juara MLS bersama San Jose Earthquakes dan Los Angeles Galaxy.
Menariknya, Donovan kembali bermain bersama LA Galaxy akhir tahun lalu setelah menyatakan pensiun pada 7 Agustus 2014. Ia masuk pada menit ke-83 saat pertandingan kontra Orlando City, 8 September 2016. Itu menjadi debut kedua dan sekaligus menjadi pensiun kedua setelah MLS selesai dan Galaxy kalah di babak play-off.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)