Kekalahan memalukan itu terjadi pada putaran kedua Kualifiaksi setelah sebelumnya Argentina menang 3-0 di pertemuan pertama. Kekalahan itu kian terasa membekas di benak para pemain asuhan pelatih Diego Maradona karena Argentina memegang rekor apik sebelum laga.
Argentina mengantongi rekor lima kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya sekali kalah sebelum berangkat ke kota La Paz yang berada di ketinggian 3.650 meter diatas permukaan laut. Sedangkan Bolivia hanya meraih dua kemenangan, tiga kali imbang, dan enam kekalahan.
(Baca:Prediksi Liverpool vs Everton: Penentuan Hegemoni Raja Merseyside)
Namun, Ibukota tertinggi di dunia itu rupanya masih terus menjadi halangan tersendiri bagi setiap tim yang berkunjung ke sana. Terbukti, Argentina langsung tertinggal saat laga baru berjalan 12 menit oleh gol Marcelo Moreno.
Meski sempat menyamakan kedudukan di menit ke-24 lewat gol Lucho Gonzalez. Argentina kembali kebobolan lewat penalti Joaquin Botero sepuluh menit kemudian usai kapten Javier Zanetti melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Botero pun akhirnya melengkapi hattrick ke gawang Juan Pablo Carrizo usai mencetak gol menit ke-56 dan ke-66. Unggul 4-1, Bolivia tak sedikitpun memberikan celah bagi Argentina untuk mengejar ketinggalan.
Seakan memanfaatkan momen April Mop, Bolivia bahkan menambah dua gol lagi dari kaki Alex da Rosa dan Didi Torrico. Sayang, kemenangan itu tetap tak membuat Bolivia lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Justru Argentina yang berhasil tampil di Afrika Selatan dan menjadi juara Grup B. Namun, langkah Tim Tango pun akhirnya terhenti di babak perempat final usai dibantai Jerman empat gol tanpa balas. (TDIFH)
Video:Luis Milla Salut dengan Suporter Sepak Bola Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)