Mariano Moreno merupakan klub pertama yang menjadi lawan Boca Juniors saat itu. Pertandingannya bertajuk laga persahabatan dan dimenangkan Boca Juniors yang berstatus sebagai tuan rumah dengan skor telak, 4-0.
Klik: Leon Goretzka jadi Tumbal Kegagalan Schalke
Boca Juniors hanya butuh waktu tiga tahun di Divisi Dua untuk menembus level Divisi Pertama. Setelah itu, mereka langsung tumbuh sebagai klub tersukses di Argentina yang telah memenangkan 30 gelar juara liga domestik, enam gelar Copa Libertadores, dan tiga gelar Piala Intercontinental.
Boca Juniors didirikan oleh sekumpulan anak muda Italia yang tinggal di salah satu sisi kota Buenos Aires, La Boca. Rapat pembentukannya terselenggara di rumah Esteban Baglietto dan dihadiri oleh Alfredo Scarpatti, Santiago Sana, Juan, serta Teodoro Farenga.
Klik: Kata Rashford setelah Membawa MU ke Semifinal
Ada yang menarik ketika rapat pembentukan klub itu berlangsung. Saking ricuhnya beradu argumen, khususnya ketika membicarakan warna jersey kandang, ibunda Baglietto sempat mengusir seluruh pendiri klub yang hadir.
Pemilihan warna jersey kandang memang menjadi kendala tersendiri bagi Boca Juniors. Pasalnya, terdapat empat motif berbeda sebelum akhirnya ditetapkan menjadi warna biru dengan garis kuning pada saat ini. Boca Juniors bahkan sempat menggunakan jersey berwarna merah muda dalam beberapa pertandingan.
Sampai dengan saat ini, Boca Juniors masih berperan penting untuk mencetak pemain timnas Argentina berkualitas dunia. Beberapa di antaranya adalah Sebastian Battaglia, Nicolas Burdisso, Carlos Tevez, Ever Banega, dan Fernando Gago. (tdifh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)