Bahkan yang lebih menyakitkan, kekalahan kandang Argentina itu didapatkannya dengan skor mencolok. Tak tanggung-tanggung, Kolombia mampu mempermalukan Tim Tango di depan pendukungnya sendiri dengan skor 5-0.
Kedua tim bertemu pada Kualifikasi Piala Dunia 1994 di mana Argentina juga baru mendapat kekalahan 1-2 pada laga tandang ke Kolombia tiga pekan sebelumnya. Kekalahan itu pun membuat Barranquilla kembali menghentikan rekor Argentina yang sebelumnya meraih 33 kemenangan beruntun.
Kolombia memulai laga dengan penuh percaya diri dan membuka kemenangan 5-0 lewat gol legenda mereka, Carlos Valderrama menit ke-41. Faustino Asprilla menggandakan keunggulan menit ke-49, disusul gol Rincon menit ke-62 yang membuat Kolombia unggul 3-0.
Asprilla dan Adolfo Valencia memantapkan kemenangan 5-0 Kolombia lewat gol yang kembali dicetak menit ke-64 dan 84. Kekalahan itu membuat pelatih Argentina Alfio Basile frustrasi dan tak pernah ingin mengingat pertandingan tersebut.
"Saya tidak akan pernah ingin memikirkan pertandingan itu lagi. Itu adalah kejahatan terbesar kepada bakat alam, di mana hari ketika saya ingin menggali lubang dan mengubur diri saya didalamnya," ujar Basile.
Argentina pun seperti mengalami "dejavu" pada tanggal 5 September. Mereka kembali menelan kekalahan kandang, kali ini oleh Brasil dengan skor 1-3 di hari yang sama pada 2009 lalu. (TDIFH)
Video:Timnas U-19 Siap Hadapi Tuan Rumah Myanmar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)