medcom.id, Cabinda: Tim nasional Togo mendapat kejadian tak mengenakkan sebelum tampil di Piala Afrika 2010. Ketika itu, para pemain Togo diberondong peluru oleh orang tak dikenal ketika berada di dalam bis tak lama setelah melewati perbatasan Kongo-Angola, 8 Januari 2010.
Sebanyak tiga orang wafat gara-gara peristiwa mengerikan tersebut. Dua di antaranya merupakan anggota skuat Togo untuk Piala Afrika 2010. Ketiganya dikabarkan terkena "timah panas" dari senjata otomatis yang digunakan para separatis asal Angola. Lantaran merasa tingkat keamanan sangat buruk, timnas Togo akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Piala Afrika 2010.
BACA:MU Melenggang Mulus ke Putaran Kelima
Federasi Sepak bola Afrika (CAF) mengambil tindakan atas kejadian nahas yang dialami timnas Togo. Anehnya, petinggi CAF justru mengeluarkan putusan mengejutkan. Lantaran merasa Togo sudah melanggar aturan, CAF menjatuhkan sanksi berupa denda kepada asosiasi sepak bola negara tersebut pada 30 Januari 2010.
CAF sempat memberikan bela sungkawa atas kematian tiga orang ofisial timnas Togo atas serangan brutal pada 8 Januari. Namun sanksi tetap dikeluarkan karena CAF mengklaim Togo tidak mengajukan proposal pengunduran diri secara proporsional. Ketika itu, Togo baru mengeluarkan pernyataan tidak melanjutkan kiprah di Piala Afrika satu hari setelah jadwal pertandingan pertama.
Timnas Togo dijatuhkan sanksi sebesar USD50 ribu pada saat itu. Selain itu, Emmanuel Adebayor dkk juga tidak diperbolehkan tampil di Piala Afrika 2012 dan 2013.
Sanksi dari CAF langsung menimbulkan kecaman. Menteri Dalam Negeri Togo, Pascal Bodjona menilai putusan CAF merupakan pelecahan dan menghina keluarga para korban penembakan. Demi mendapat keadilan, pemerintah Togo akhirnya membawa kasus ini ke pengadilan.
BACA:Dimitri Payet Resmi Diumumkan sebagai Pemain Marseille
CAF sadar berada di posisi terjepit. Mereka akhirnya menghapus hukuman pada Mei 2010. Apesnya, penghapusan hukuman tetap tak membawa berkah bagi Togo. Sebab, mereka gagal ke Piala Afrika 2012 usai gagal total di babak kualifikasi. (TDIFH)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)