medcom.id, Jakarta: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta menjadi saksi kejayaan Irak mengangkat trofi Piala Asia 2007. Tim berjuluk Singa dari Mesopotamia itu mengalahkan raksasa Asia, Arab Saudi dengan skor 1-0 di final 29 Juli 2007.
Ketika itu, pesta sepak bola bangsa-bangsa Asia untuk pertama kalinya digelar di empat negara. Selain Indonesia, tuan rumah lainnya adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Irak yang kala itu dipandang bukan sebagai tim favorit, memulai babak penyisihan grup dengan hasil minor. Mereka ditahan Thailand dengan skor 1-1 dan Oman (0-0).
Mereka akhirnya mengemas kemenangan perdana ketika mengalahkan Australia dengan skor 3-1. Kala itu Australia menjadi tim anyar, karena baru bergabung bersama AFC pada Januari 2006.
Kesuksesan Irak memukul Australia membuat mereka melenggang ke fase knock out dengan status juara grup. Sementara Australia harus puas sebagai runner up.
Pada fase perempat final, Irak melanjutkan kesuksesan mereka dengan menang atas Vietnam 2-0. Lolos ke semifinal, Irak berjumpa dengan salah satu tim kuat, Korea Selatan yang lolos ke empat besar usai menyingkirkan Iran.
Secara mengejutkan Irak mampu meraih tiket final setelah menang dalam adu penalti 4-2. Kedua tim harus memainkan babak tos-tosan karena pada waktu normal dan 2 x perpanjangan waktu tak ada satu gol pun yang tercipta.
Di final, mereka menantang pemegang tiga kali gelar Piala Asia, Arab Saudi. Tim berjuluk Green Falcons itu menyingkirkan Jepang di semifinal.
Laga final berjalan ketat, hingga kapten Irak, Younis Mahmoud memecah kebuntuan pada menit ke-72 usai memanfaatkan sepak pojok. Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta, sekaligus membuat Irak meraih gelar perdana di ajang Piala Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
