Magis Messi yang kala itu masih berusia 23 tahun berlanjut usai sebelumnya memenangi trofi Ballon d'Or pertamanya pada 2009. Torehan quattrick itu dibuat Messi saat memborong empat gol Azulgrana dalam kemenangan 4-1 atas Arsenal di Camp Nou.
Hasil imbang 2-2 pada leg pertama perempat final di Stadion Emirates tak menyurutkan nyali Messi dan timnya. Bahkan ketika Arsenal mampu unggul lebih dahulu lewat gol Nicklas Bendtner menit ke-18 yang membuat agregat menjadi 3-2.
It's Messi time. Gol pertamanya dicetak menit ke-21 yang membuat 93 ribu penonton Camp Nou bersorak. La Pulga bahkan berhasil mencetak hattrick ke gawang Manuel Almunia sebelum turun minum menit ke-37 dan ke-42.(Baca:Ditaklukkan Napoli, Juventus Tetap Melenggang ke Final)
Membuat Barca kian di atas angin setelah berbalik unggul 3-1. Sekaligus membalikkan agregat Barcelona menjadi 5-3 atas Arsenal hingga turun minum.
Belum cukup sampai di situ, Messi melengkapi rekor pribadinya dengan mencetak gol keempat di menit ke-88. Membuat Barcelona memastikan tiket semifinal dengan kemenangan 4-1 dan unggul agregat 6-3.
Quattrick tersebut menandai rekor pribadinya bersama Barcelona yang mengantarkannya merebut Ballon d'Or keduanya musim tersebut. Messi pun praktis menjadi pemain keenam yang berhasil mencetak quattrick di ajang Liga Champions.
Sayang, torehan gemilangnya itu mengalami kontradiksi setelah Barca tersingkir di semifinal. Azulgrana harus mengakui keunggulan Inter Milan yang menang agregat 3-2 di semifinal, sekaligus menjadikan Inter juara Liga Champions musim tersebut usai mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di final. (TDIFH)
Video:Lionel Messi Jawab Kritik dari Fans Tim Tango
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)