[Cek Fakta] Jepang Deklarasikan Bebas Covid-19 Sejak 27 Desember 2021? Ini Faktanya

Jepang dikabarkan sudah mendeklarasikan bebas covid-19 per 27 Desember 2021. Kabar itu beredar di media sosial.
 
Akun Twitter sinheonkim (@Kim94480619) turut membagikan kabar itu pada 29 Desember 2021. Akun itu mengunggah grafik kasus Covid-19 harian yang dilaporkan di Jepang per 27 Desember 2021.

"Jepang telah mengumumkan akhir dari Korona!" tulis akun tersebut.

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Jepang sudah mendeklarasikan bebas covid-19 per 27 Desember 2021 adalah salah. Faktanya, Jepang sebaliknya mencatatkan rekor tertinggi kasus covid-19 harian. Dilansir dari AFP, unggahan grafik tersebut dibagikan ketika infeksi Covid-19 di Korea Selatan melonjak, sementara Jepang mengalami penurunan kasus. Tetapi hingga saat ini, pihak berwenang Jepang belum membuat pernyataan seperti yang beredar.
 
Jumlah kasus infeksi rmemang sudah melandai awal bulan Desember. Namun, pihak berwenang Jepang telah memperingatkan potensi adanya peningkatan kasus baru setelah liburan dan dugaan kasus varian Omicron.
 
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendesak negara itu pada 29 Desember untuk tetap memakai masker, sering mencuci tangan dan mengambil tindakan anti-infeksi lainnya.

"[Pemerintah Jepang] sambil mensimulasikan skenario terburuk dari perluasan infeksi di Jepang, melakukan yang terbaik dalam bergerak maju dengan rencana untuk memberikan suntikan vaksin ketiga, perluasan tes PCR gratis dan pasokan pil pengobatan," Kishida katanya dalam pesan video.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga mendesak warga pada 27 Desember untuk "menghindari jam sibuk dan tempat ramai, memakai masker dengan benar dan menahan diri untuk tidak berbicara keras".
 
Dia mengatakan orang harus "secara teratur membuka jendela bahkan di musim dingin" dan menambahkan langkah-langkah dasar melawan penyakit menular "efektif" terhadap Omicron.
 
Tidak ada catatarn pejabat Jepang menyatakan bebas covid-19. Sebaliknya, para pejabat tinggi di Negeri Matahari Terbit itu telah memperingatkan kemungkinan melambungnya infeksi Covid-19 dalam kasus-kasus dari perjalanan liburan dan varian Omicron yang menyebar cepat.
 
Dikutip dari worldometers.info, kenaikan kasus covid-19 Jepang mulai terlihat sejak akhir Desember 2021. Jepang mencatatkan kasus harian sebanyak dua ribu lebih sejak 6 Januari 2022. Pada 17 Januari mencatat rekor kasus harian tertinggi yakni 26.881 kasus, tertinggi semenjak Negeri Sakura itu dilanda badai pandemi covid-19 awal 2020.
 


 

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jepang sudah mendeklarasikan bebas covid-19 per 27 Desember 2021 adalah salah. Faktanya, Jepang sebaliknya mencatatkan rekor tertinggi kasus covid-19 harian.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9VE4RM-3
https://www.worldometers.info/coronavirus/country/japan/#graph-deaths-daily
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News