Tangkap layar TikTok
Tangkap layar TikTok

[Cek Fakta] Prabowo Subianto Pelaku Korupsi Alutsista di Kemenhan? Ini Faktanya

Medcom Files kabar hoaks hoax Pilpres 2024 Prabowo Subianto korupsi
Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 November 2023 17:42
Jakarta: Sebuah konten menyebut bakal calon presiden Prabowo Subianto tersangkut kasus korupsi. Dinarasikan Prabowo menjadi pelaku korupsi pengadaan alutsista Kementerian Pertahanan.
 
Konten yang mengklaim Prabowo pelaku kasus korupsi ini disebarkan akun TikTok @tamenggaruda. Berikut narasi yang ada di video tersebut:
 
“Anggaran melimpah di Kementerian Pertahanan disalahgunakan oleh Prabowo Subianto. Prabowo Subianto diduga melakukan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan”

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Dalam video tersebut juga disematkan video pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Namun, tidak ada pernyataan dari Ichsanuddin Noorsy. Video tersebut juga mengkaitkan klaim Prabowo melakukan korupsi itu berkaitan dengan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim pada video TikTok yang menyebut Prabowo Subianto korupsi alutsista di Kemenhan salah. Faktanya, video yang beredar hasil manipulasi.
 
Video tersebut hanya memperlihatkan momen Prabowo hadir si sebuah acara. Lalu, terdapat cuplikasi video tambahan pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy serta data terkait anggaran dana Kemenhan dari salah satu tv swasta.
 
Narator dalam video tersebut pun hanya menarasikan artikel dari katalogika.com berjudul Ichsanuddin Noorsy Tuding Prabowo Korupsi Belanja Alutsista. Tidak ada pernyataan Ichsanuddin Noorsy menyebut Prabowo korupsi.
Baca juga:[Cek Fakta] Warga Solo Tolak Kedatangan Gibran dan Prabowo, Ini Faktanya?

Kesimpulan:

Klaim pada video TikTok yang menyebut Prabowo Subianto korupsi alutsista di Kemenhan salah. Faktanya, video yang beredar hasil manipulasi.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 
Referensi:
 
https://cekfakta.com/focus/13441
 
https://www.katalogika.com/logika/1449268853/ichsanuddin-noorsy-tuding-prabowo-korupsi-belanja-alutsista

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan