[Cek Fakta] Warga Solo Tolak Kedatangan Gibran dan Prabowo, Ini Faktanya

Beredar sebuah video di Youtube yang membubuhkan narasi kalau pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditolak kedatangannya di Kota Solo.
 
Video berdurasi 8 menit yang diunggah akun Youtube Negara Politik tersebut membubuhkan judul; 'Jokowi Tak Tenang! Warga Solo tolak kedatangan Gibran dan Prabowo'.
 
Di video itu, disematkan beberapa potongan peryataan beberapa tokoh seperti politisi PDIP, Masinton Pasaribu, hingga potongan podkes eks Ketua KPK Abraham Samad bersama dengan beberapa narasumber salah satunya aktivis hukum dan akademisi Feri Amsari.
 
Adapun narasi yang coba di-highlight oleh akun Negara Politik berisi tentang kontroversi proses pencalonan Gibran menjadi pendamping Prabowo, termasuk drama putusan MK yang masih dipimpin Anwar Usman yang juga berstatus paman dari Gibran Rakabuming Raka. "Rakyat itu ingin pemimpinnya tidak nabrak-nabrak aturan atau mengutak-atik aturan yang sudah ditegaskan dalam konstitusi kita. Maka rakyat hari ini marah, jangan disepelekan. Soeharto memaksakan pemilu tahun 97 dan tahun 98 tumbang," ujar Masinton di awal video.
 
Selanjutnya, dalam potongan wawancara lainnya ditampilkan pernyataan Feri Amsari terkait perlakuan KPU perihal proses majunya seorang anak presiden yakni Gibran.
 
"Tugas KPU itu kan menyelenggarakan pemilihan umum dengan sebaik-baiknya, tidak menggunakan kepentingan politik untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan. Kalau KPU punya standar yang baku dia akan membuat PKPU-nya tetapi kenapa untuk anak presiden tiba-tiba standar baku itu hilang. Ada privilege-nya, padahal prinsip Pemilu itu perlakukan yang adil," ucap Feri.

Baca juga: [Cek Fakta] Ribuan Caleg PAN dan Demokrat Mundur karena Kecewa Gibran jadi Cawapres Prabowo? Ini Faktanya

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, secara umum dalam video tersebut tidak ditunjukkan adanya gerakan penolakan oleh warga Solo seperti yang dituliskan di judul video. Narasi penolakan warga Solo hanya berdasarkan adanya beberapa penggugat yang merupakan warga Solo ke MK perihal pencalonan Gibran.
 
Faktanya, Gibran tetap memiliki basis pendukung yang kuat di Solo dan masih memimpin kota Solo hingga saat ini. Bahkan Calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju tersebut berada di Solo untuk menyaksikan laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jumat, 10 November 2023 dan sama sekali tidak ada penolakan dari masyarakat di sana.
 

Kesimpulan:

Klaim pada video yang beredar bahwa tentang pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditolak kedatangannya di Kota Solo adalah salah. Narasi dalam video tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi saat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 
Referensi:
 
https://www.medcom.id/nasional/daerah/nbwPJVDk-tak-hadiri-pembukaan-piala-dunia-u-17-di-surabaya-gibran-pilih-nonton-di-solo