[Cek Fakta] Ribuan Caleg PAN dan Demokrat Mundur karena Kecewa Gibran jadi Cawapres Prabowo? Ini Faktanya

Beredar video di akun media sosial Facebook yang menunjukan foto pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan sejumlah ‘calon legislatif’ (caleg) sedang membakar seragam berwarna biru.
 
Konten berjudul ‘Efek Negatif Gibran Makin Meluas, Ribuan Caleg Partai Pendukung Wowo Resmi Mengundurkan Diri’ tersebut mengklaim bahwa ribuan caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat mengundurkan diri karena kecewa Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
 

 
“Seperti yang banyak pengamat prediksi ketika partai PAN dan Demokrat yang sebagian besar akar rumput mendukung Anies dipaksa ketua umumnya mendukung pasangan Eyang Wowo dan Si Bocil Gibran," kata narator di awal video yang diunggah Facebook News Era 2024.

Baca juga:[Cek Fakta] Megawati Mau Ubah Pancasila Jadi Trisila Jika Ganjar Menang? Ini Faktanya

Benarkah? Berikut cek faktanya.

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, potongan video yang beredar tentang ribuan caleg partai pendukung Prabowo Subianto resmi mengundurkan diri karena efek negatif dari Gibran Rakabuming adalah salah. Faktanya, foto yang disertakan dalam video itu merupakan sejumlah kader Partai Demokrat Riau sedang membakar atributnya lantaran kecewa Musyawarah Daerah (musda) tetap digelar di Pekanbaru, Riau, pada 30 November 2021 lalu.
 

 
Secara lengkap, foto tersebut dapat dilihat di video dalam kanal YouTube METRO TV yang berjudul ‘Kecewa, Kader Demokrat Riau Bakar Seragam Partai’. Video tersebut diunggah pada 1 Desember 2021.

Baca juga:[Cek Fakta] Prabowo Subianto Bagi-bagi Uang Rp15 Juta untuk Siapa Saja yang Memilihnya di Pilpres 2024? Ini Faktanya

Kesimpulan:

Klaim pada video yang beredar bahwa tentang ribuan caleg partai pendukung Prabowo Subianto resmi mengundurkan diri karena efek negatif dari Gibran Rakabuming adalah salah.Foto dan narasi dalam video tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenismisleading content(konten menyesatkan).Misleadingterjadi saat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
 
Misleading contentdibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 

Referensi:
https://www.metrotvnews.com/play/b2lCORxR-kecewa-kader-demokrat-riau-bakar-seragam-partai