Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Beredar Kisah Seorang Pria Penjelajah Waktu Asal Taured? Begini Faktanya

Medcom Files hoax Cek Fakta kabar hoaks
Wanda Indana • 10 Februari 2022 14:13
Beredar narasi yang menyebut ada seorang pria penjelajah waktu asal Taured. Narasi itu beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Sianturi Titrasaniikut membagikan narasi itu pada Senin, 31 Januari 2022. Akun Facebook titu mengunggah gambar yang diklaim memperlihatkan paspor dari si penjelajah waktu asal Taured bernama Jenansfer Berhodrick.
 
Disebutkan dalam narasi yang beredar, kisahnya bermula pada 1954, ketika itu Jenansfer Berhodrick tiba di bandara Hanenda, Tokyo, Jepang. Petugas imigrasi setempat memeriksa paspor Jenansfer kebingungan usai membaca asal negara pria tersebut, yakni Taured, negara yang tidak ada di peta dunia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Berikut penggalan narasinya: "Pada tahun 1954 ada seorang pria yang hendak pergi dari Jepang, saat diperiksa petugas bandara Haneda, Tokyo, para petugas bingung karena negara Taured tersebut tidak ada di peta dunia. "Si petugas bandara meminta pria tersebut untuk menunjukkan di mana letak Taured pada peta dunia. Pria tersebut menunjukkan lokasi negara tersebut yang berada di antara Spanyol dan Perancis, yaitu Andora. Saat mengetahui negaranya tidak ada didalam peta, ia mengatakan bahwa negara Taured sudah ada sejak 1000 tahun yang lalu.
 
Pria itu mengatakan bahwa ia sering melakukan perjalanan ke luar negri termasuk ke Jepang dan terbukti bahwa pria tersebut memiliki stampel yang ada pada paspornya.
 
Tetapi, salah satu hotel yang sudah ia pesan sebelumnya mengatakan bahwa pria tersebut tidak ada di list reservasi, dan menghilang tanpa jejak bahkan passport, sim, dan cek pria tersebut hilang secara misterius dari kantor sekuriti bandara,"

 

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

[Cek Fakta] Beredar Kisah Seorang Pria Penjelajah Waktu Asal Taured? Begini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa adanya kisah seorang pria penjelajah waktu asal Taured adalah salah. Faktanya, pria tersebut mengelabui banyak orang dengan membuat paspor palsu dengan nama negara dan bahasa yang dibuat oleh dirinya sendiri.
 
Dilansir Snopes.com, pria penjelajah waktu yang dimaksud dalam cerita itu adalah John Alan Zegrus. John saat itu dituntut di Jepang karena menggunakan paspor palsu yang dibuat oleh dirinya sendiri.
 
Selain menggunakan paspor palsu, John juga diketahui telah mengelabui petugas pemeriksaan dengan mengaku sebagai agen FBI dan CIA. John mengaku sebagai “Orang Etiopia yang dinaturalisasi dan agen intelijen untuk Kolonel Nasser”.
 
Paspor miliknya dicap dengan stempel yang dikeluarkan di Tamanrasset, ibu kota Tuared “Sahara Selatan”. Namun kejahatannya terungkap setelah ke pihak imigrasi Jepang memeriksa terkait keaslian negara dan bahasa yang tampak asing ini. Ternyata, diketahui negara dan bahasa yang terdapat dalam paspor milik John hanyalah negara dan bahasa yang dibuat-buat dan tidak berarti apa-apa.
 

[Cek Fakta] Beredar Kisah Seorang Pria Penjelajah Waktu Asal Taured? Begini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa adanya kisah seorang pria penjelajah waktu asal Taured adalah salah. Faktanya, pria tersebut mengelabui banyak orang dengan membuat paspor palsu dengan nama negara dan bahasa yang dibuat oleh dirinya sendiri.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 

[Cek Fakta] Beredar Kisah Seorang Pria Penjelajah Waktu Asal Taured? Begini Faktanya
 

Referensi:
https://www.snopes.com/fact-check/man-from-taured-parallel-universe/
https://turnbackhoax.id/2022/01/31/salah-pria-misterius-dari-dimensi-lain/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan