Utamanya di media sosial. Di antara kabar hoaks yang beredar pada Februari 2020 terkait dengan kabar duka, Palestina, Tiongkok, Covid-19 dan pencabutan sertifikat halal sejumlah restoran cepat saji. Kami memeriksa kabar tersebut dan mengungkap fakta sebenarnya.
Pertama, kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Dewi Tanjung dikabarkan meninggal dunia. Dewi dikenal sebagai sosok yang kerap membuat laporan polisi terkait sejumlah kasus yang dianggap melibatkan nama-nama beken.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Kader PDIP Dewi Tanjung, sosok pelapor sejumlah nama beken, meninggal dunia, adalah salah. Faktanya, Dewi masih sehat walafiat. Selengkapnya di sini:
[Cek Fakta] Kader PDIP Dewi Tanjung Meninggal Dunia? Ini Faktanya
Kedua, beredar narasi di media sosial bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggal dunia. Narasi itu dibagikan akun facebook Bobby Sanjaya pada Minggu 23 Februari 2020 pukul 13.00 di grup facebook "INDONESIA BERSUARA."
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim meninggalnya Presiden Joko Widodo, adalah salah. Kabar ini tidak berdasar.
Kabarnya meninggal publik figur apalagi seorang Presiden, hampir tidak mungkin terlewatkan. Berbagai saluran informasi pasti memberikan kabar tersebut, jika memang benar.
Selengkapnya di sini:
[Cek Fakta] Presiden Joko Widodo Dikabarkan Meninggal Dunia? Ini Faktanya
Ketiga, unggahan video akun Azharina official viral di media Facebook. Pemilik akun mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah orang berlarian dan berdesakan mengikuti salat Jumat. Terlihat pada video, orang-orang berlarian mengikuti salat hingga ke bahu jalan.
Pemilik akun menyebut, video tersebut diambil di sebuah daerah di Tiongkok. Disebutkan orang-orang antusias mengikuti salat Jumat lantaran dampak wabah virus korona yang terus meluas.
Setelah ditelusuri tim Cek Fakta Medcom.id, klaim pada video bahwa warga Tiongkok berlarian dan berdesakan mengikuti salat Jumat adalah salah. Faktanya, video itu sudah ada jauh sebelum wabah virus korona pada Desember 2019.
Selengkapnya di sini:
[Cek Fakta] Video Warga Tiongkok Desak-desakan Salat Jumat karena Virus Korona Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
Keempat, beredar foto yang memperlihatkan sekumpulan laki-laki berada di sebuah penjara bawah tanah dengan kondisi yang memprihatinkan. Pada foto tersebut, kebanyakan dari puluhan laki-laki itu tidak memakai baju, sebagian duduk berdesakan.
Akun Facebook Warung Panti Asuhan Albalad mengunggah foto tersebut pada Jumat 24 Januari 2020. Sejauh ini unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 2.200 kali, mendapatkan 105 komentar dan 323 respons.
Pemilik akun menambahkan narasi pada foto tersebut bertuliskan:
“Muslim Palestina di penjara di ruang bawah tanah Israel
Tidak adakah umat muslim Dunia ini bisa mencegah penganiayaan ini, publikasikan."
Setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan foto tersebut memperlihatkan muslim Palestina dianiaya di penjara bawah tanah adalah salah. Faktanya, foto tersebut memperlihatkantahanan yang ditangkap oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di kota Baghouz, Suriah Timur.
Selengkapnya di sini:
[Cek Fakta] Foto Penampakan Muslim Palestina Disiksa di Penjara Bawah Tanah Israel? Ini Faktanya
Kelima, pesan berantai yang berisi kabar pencabutan sertifikat halal pada restoran cepat saji McDonald's, KFC, Dominos, dan Pizza Hut, menyebar di aplikasi percakapan WhatsApp. Disebutkan terdapat kandungan babi pada mayones yang digunakan keempat restoran asal Amerika Serikat itu.
Setelah ditelusuri, kabar yang menyebut terdapat kandungan babi pada mayonaise yang digunakan restoran cepat saji McDonald's, KFC, Dominos, dan Pizza Hut, adalah salah. Penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, kabar bohong itu sudah ramai pada 2018. Artikel ini kembali ramai dibaca pada Februari 2020.
Selengkapnya di sini:
Sertifikat Halal McDonald's, KFC, DOMINOS & PIZZA Hut Dicabut? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
