"Acara tahun ini sangat meriah. Tahun lalu hanya ada sembilan naga, tahun ini ada 14 naga. Dan baru tahun ini ada naga langit. Terlebih Pontianak memiliki interaksi yang harmonis dari berbagai etnis yang ada," papar Walikota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (22/2/2019).
Menurut Sutarmidji, perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang digadang-gadang sebagai perayaan terbesar di Asia Tenggara ini merupakan program Pontianak untuk menyapa dunia. Naga Langit yang menjadi ikon pawai Cap Go Meh dibuat oleh Chung Ciung On alias A Bong di Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Atraksi naga sudah dimulai sejak sore dan mengelilingi jalan-jalan besar di kota Pontianak. Pada malam hari, naga langit tersebut dapat bersinar karena dibuat dengan cat khusus.
Ramainya perayaan Cap Go Meh di Pontianak, menjadikannya sebagai setting sebuah film nasional. Diharapkan, perayaan tersebut dapat menarik turis domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(NIN)