Festival Director JFW, Rina Damayanti, menjelaskan bahwa “Reignite” bukan sekadar tema, melainkan dorongan nyata bagi dunia sinema.
“Reignite adalah menyala. Dengan semangat menyala, kita menyalakan kreativitas, menyalakan imajinasi, semangat dialog, dan juga merekatkan hubungan komunitas antarbudaya melalui kekuatan cerita dalam film,” ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 September 2025.
Menurut Rina, tema ini juga ditujukan bagi talenta muda agar berani mengambil langkah besar.
“Reignite adalah menyalakan berbagai kemungkinan, membuka kesempatan untuk mulai berkarya, bereksperimen, dan juga bersinar untuk terlihat di panggung global,” imbuhnya.
JFW 2025 mencatat pencapaian baru dengan menerima 1.154 film dari 99 negara. Angka ini menunjukkan betapa festival tersebut semakin dikenal dan diterima di kancah internasional.
“Ini suatu perkembangan yang menunjukkan bagaimana Jakarta Film Week ini sudah diterima dan sudah dikenal di seluruh dunia,” tutur Rina.
Tidak hanya pemutaran film, JFW juga menghadirkan program seperti Global Feature, Global Animation, Global Short, Direction Award, hingga Jakarta Film Fund. Melalui Jakarta Film Fund, sineas muda lokal didukung untuk mengangkat cerita Jakarta agar dapat menembus panggung global.
Untuk pembuka, festival menghadirkan film The Fox King karya Woo Ming Jin. Film yang dibintangi Dian Sastro ini hasil kolaborasi Indonesia–Malaysia yang sebelumnya diputar di Toronto dan Busan. Sementara film penutupnya adalah Dopamin garapan Teddy Soeria Atmadja, yang menampilkan pasangan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon.
Dengan tema Reignite, JFW 2025 diharapkan bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang refleksi, kolaborasi, dan penguatan posisi Jakarta sebagai calon hub sinema dunia.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
