Gabby Geerts, RD, ahli diet di Green Chef menjelaskan bahwa setengah porsi frozen yoghurt mengandung sekitar 110 kalori, 3 gram lemak, dan 17 gram karbohidrat.
“Satu ons frozen yoghurt mengandung sekitar 25 kalori lebih sedikit daripada es krim,” tambah Geerts.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baik es krim dan frozen yoghurt adalah produk yang berasal dari susu. Sehingga cenderung mengandung jumlah protein dan gula yang sama.
Namun memang, es krim biasanya dibuat dengan krim atau lemak susu, yang berkontribusi terhadap kandungan lemak dan lemak jenuh yang lebih tinggi. Sedangkan frozen yoghurt, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kultur yogurt. Tak ayal frozen yoghurt setara dengan susu rendah lemak.
Meski begitu, memang kelemahan frozen yoghurt adalah sama seperti produk rendah lemak lainnya yang sering diberikan gula tambahan, untuk mengimbangi rasanya agar tidak terlalu kental. Selain kalori dan lemak, ada perbedaan lain antara frozen yoghurt dan es krim yaitu kandungan probiotik.
“Frozen yoghurt mengandung dua kultur penting yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilis yang ditambahkan ke dalam susu,” kata Geerts.
Akan tetapi, beberapa produsen atau konsumen sendiri menambahkan berbagai topping yang justru bisa mengurangi nutrisi dari frozen yoghurt itu sendiri.
“Terkadang pelanggan menambahkan topping yang mengandung gula seperti permen, bahkan saus cokelat yang membuat frozen yoghurt justru menjadi tidak sehat,” ujar Dan Nguyen, RD, ahli diet di HelloFresh.
Banyak orang yang lupa bahwa setiap jenis yogurt memiliki kandungan yang berbeda-beda juga. Dan pilihan terbaik adalah dengan membuatnya sendiri. Namun jika Anda ingin membuat sendiri frozen yoghurt di rumah, usahakan memilih topping yang bebas gula dan lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)