Beberapa Makanan Pengganti Daging di Tengah Pandemi Covid-19

Jakarta: Saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini, banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan berbagai macam bahan makanan. Salah satunya adalah daging, yang mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
 
Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan daging atau menemukan harga yang tinggi di pasaran, Anda bisa memilih berbagai alternatif bahan makanan lain. Tentunya yang bisa dijadikan pengganti daging yang tetap bisa memenuhi kebutuhan protein Anda.
 
Berikut ini adalah beberapa bahan makanan lain yang bisa dipilih sebagai pengganti daging, untuk memenuhi kebutuhan protein Anda:

Kacang lentil

Satu cangkir kacang lentil mengandung 18 gram protein, menurut Cynthia Sass, MPH, RD. Selain itu, satu cangkir kacang lentil dapat memenuhi kebutuhan serat lebih dari 60 persen setiap harinya. Anda bisa memilih kacang lentil beku atau kalengan, atau kacang lentil yang dikukus.

Telur rebus

Menurut Sass, setiap satu butir telur rebus mengandung enam gram protein. Telur rebus merupakan bahan yang sangat mudah dibuat.

 
Selain itu, telur rebus juga bisa dijadikan camilan Anda sehari-hari atau dicampurkan dengan salad. Sass merekomendasikan untuk mencampurkan telur rebus dengan bayam, bawang merah, tomat, paprika, seledri, untuk dijadikan salad.

Quinoa

Quinoa juga bisa menjadi sumber protein yang baik untuk menggantikan daging. Quinoa mengandung lebih dari delapan gram protein setiap cangkirnya.
 
Quinoa, yang masuk ke dalam jenis biji-bijian mengandung hampir seluruh asam amino penting yang dibutuhkan tubuh. Quinoa juga merupakan protein kompleks yang bisa ditambahkan dalam sup atau salad.

Greek yogurt

Jika Anda tidak suka telur, bisa memilih greek yogurt yang bisa menjadi sumber protein yang sangat mudah. Menurut Sass, biasanya satu kemasan greek yogurt mengandung sekitar 11 – 14 gram protein. Greek yogurt bisa ditambahkan dengan berbagai macam topping tergantung selera Anda.

Kacang polong

Satu cangkir kacang polong dapat mengandung sekitar 8 gram protein. Jika Anda tidak suka mengonsumsinya langsung, Anda bisa membuat kacang polong ditambahkan dengan berbagai sayuran. Elle Penner, RD mengatakan bahwa variasi kacang polong baik yang beku atau kalengan memiliki manfaat yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)