Hal ini penting agar perpaduan antara bahan makanan dengan rempah-rempah bisa tercampur dengan baik dan menghasilkan masakan yang lezat.
“Masakan Indonesia sendiri memiliki rempah-rempah yang banyak, untuk itu usahakan agar memilih rempah-rempah yang masih bagus dan masih segar,” ujar Jumhadi, Sous Chef Potato Head Jakarta, dalam acara peluncuran menu baru Potato Head Restaurant, di kawasan SCBD, Rabu 8 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Misalnya ketika akan membuat gulai atau balado, usahakan bumbunya harus ditumis sampai matang. Jika sebelum matang sudah ditambahkan bahan-bahan lainnya biasanya akan membuat masakannya menjadi langu,” ujar Jumhadi.
.jpg)
(Masakan Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah yang dimilikinya sehingga dalam memasak masakan asli Indonesia juga memerlukan ketelitian. Foto: Natural Chef Carolyn Nicholas/Unsplash.com)
(Baca juga: Gorengan Ala Negeri Sakura yang Sehat dan Menggoyang Lidah)
“Untuk bahan masakan sendiri, apapun bahan masakannya yang terpenting adalah usahakan cara memasaknya dengan benar.”
Ia juga mengatakan salah satu hal yang sering terjadi ketika memasak masakan khas Indonesia adalah ketika memasak santan, jika dimasak terlalu lama akan menyebabkan santannya menjadi pecah.
“Kebanyakan orang memasak santan itu dimasukkan paling awal. Agar tidak pecah, justru santan harus dimasak belakangan. Misalnya ketika akan membuat sayur lodeh, sebelum memasukkan santan ambil kuah lodeh dan dimasukkan dalam wadah terpisah kemudian pada wadah terpisah itu boleh dimasukkan santan sedikit demi sedikit. Istilahnya agar tidak kaget karena jika langsung dimasukkan maka akan membuat santan menjadi pecah.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)