Indofest 2017 , pada 2016 melibatkan 101 brand lokal dan internasional. Selain produk aktivitas luar ruang, berbagai biro perjalanan juga ambil bagian dalam festival kegiatan alam ini.
Untuk tahun ini, Indofest akan digelar sejak 11—14 Mei di Jakarta Convention Center, Senayan. Selain brand produk, dan jasa perjalanan wisata, Indofest 2017 juga akan diramaikan dengan acara edukasi seperti talkshow, coaching clinics, dan demo komunitas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selain kami puaskan keinginan pengunjung untuk berburu peralatan kegiatan alam bebas, di sini pengunjung juga bisa saling berbagi pengalaman atau ingin mempromosikan tujuan wisata Indonesia. Banyak kesempatan membuka relasi baru di Indofest,, karena semua hal terkait kegiatan alam bebas akan ada di sini,”ujar Koordinator Penyelengggara dari COS Event, Eva Fitri Yeni kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/5/2017).
Indofest telah digelar sejak dua tahun lalu dan dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya mengalami peningkatan. Pada 2015, total jumlah pengunjung mencapai 40 ribu orang, sedangkan pada 2016, mencapai 55 ribu orang.
“Berkaca pada pelaksanaan Indofest pertama dan kedua itu, kami optimistis pengunjung Indofest tahun ini juga akan mengalami peningkatan. Perkembangan dunia outdoor activity semakin pesat seiring semakin banyaknya pelaku dan organisasi aktivitas alam bebas serta bisnis yang menopang kegiatan alam bebas itu sendiri,” ujar CEO COS Event, Disyon Toba.
Menurut Disyon yang istimewa bagi penyelenggara, tahun ini Indofest mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Festival kegiatan alam bebas paling besar di Tanah Air ini pun menjadi salah satu ajang Kementerian Lingkungan Hidup untuk mempromosikan kegiatan Road to Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati bulan Agustus.
“Kami sangat apresiasi atas inisiatif ini karena sejalan dengan program KLHK yang sedang berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke taman nasional dan wisata alam, " ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Djati Wicaksono Hadi.
"Aset yang dikelola KLHK mencakup 53 taman nasional, dan 30 taman wisata alam yang layak dikunjungi jadi tempat wisata, bukan hanya yang masal tapi wisata di beberapa wilayah yang sifatnya menawarkan petualangan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIT)
