Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio. (Foto: Akbar Nugraha Gumay/Antara)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio. (Foto: Akbar Nugraha Gumay/Antara)

Tiga Gerakan Kemenaprekraf di Tengah Pandemi Covid-19

Rona Virus Korona Kemenparekraf virus corona covid-19
Raka Lestari • 24 April 2020 11:25
Jakarta: Kemenparekraf/Baparekraf secara mandiri menggulirkan program untuk memberdayakan pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya melalui kampanye nasional #GerakanMaskerKain, #GerakanLaukSiapSaji, dan Gerakan #SatuDalamKopi.
 
Kampanye ini bertujuan menggerakkan perekonomian dalam masa penanganan dampak covid-19. Seperti #GerakanMaskerKain, yang menargetkan pengadaan 1 juta masker kain secara nasional.
 
Dalam program tersebut Kemenparekraf melibatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif untuk berperan serta. Sehingga mereka tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi, dan produk yang dihasilkan juga sangat bermanfaat untuk memutus penyebaran covid-19.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kemenparekraf sebelumnya juga telah mendata sekitar 213 ribu pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari 34 provinsi (data hingga 22/4/2020) yang terdampak covid-19. Data tersebut akan digunakan Kemenparekraf sebagai basis kegiatan, di antaranya melibatkan pelaku UMKM Ekraf yang terdampak dalam #GerakanMaskerKain," kata Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pernyataannya di Jakarta.
 
Hal yang sama juga akan dilakukan dalam #GerakanLaukSiapSaji. Kemenparekraf/Baparekraf akan bekerja sama dengan pengusaha makanan, UMKM pariwisata, dan ekonomi kreatif di daerah untuk menyiapkan makanan bagi mereka yang terdampak. Baik masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri serta masyarakat pada umumnya.
 
Terbaru, Kemenparekraf bersama Kemenperin dan didukung Tokopedia menggulirkan kampanye #SatuDalamKopi sebagai upaya bersama memajukan kopi nusantara. Sekaligus menggerakkan roda perekonomian pelaku industri kopi nasional agar tetap bergulir di tengah pandemi  covid-19.
 
"Kemenparekraf/Baparekraf pun telah menggandeng pelaku ekonomi kreatif untuk sama-sama memperkuat kampanye #JagaJarak. Dengan gerakan yang masif diharapkan dapat menimbulkan kesadaran yang tinggi di kalangan masyarakat," kata Wishnutama.
 
Program selanjutnya, saat masa tanggap darurat ini Kemenparekraf/Baparekraf juga menggulirkan pelatihan online gratis untuk upskilling dan reskilling pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Lewat program-program ini diharapkan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif semakin kompetitif dan siap bangkit bersama ketika pandemi dinyatakan selesai.
 
"Kami akan merealokasi anggaran dan melakukan program yang melibatkan para pelaku parekraf, hingga dapat membantu keberlangsungan pendapatan dan peningkatan kualitas destinasi serta usaha sektor parekraf. Akan dikaji lebih lanjut melalui rencana mitigasi dan bantuan langsung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan berbagai program lainnya," tutup Wishnutama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif