Populasi bekatan terus tergerus alih fungsi hutan. -- Pelangi Karismakristi
Populasi bekatan terus tergerus alih fungsi hutan. -- Pelangi Karismakristi

Jejak Bekantan Rawa Gelam di Sungai Muning

Rona konservasi bekatan
Pelangi Karismakristi • 14 Februari 2015 11:03
medcom.id, Banjarmasin: Populasi monyet berhidung besar atau bekantan semakin berkurang akibat terdesak alih fungsi hutan. Contohnya saja yang terjadi di Tapin, Kalimantan Selatan. Habitat bekantan Rawa Gelam di sini berdekatan dengan pertambangan batu bara.
 
Untungnya PT Antang Gunung Meratus (AGM) cepat menyadari di lahan tambang yang dikelolanya ada habitat hewan langka. Bersama pemerintah daerah, lahan di kanal Sungai Muning itu disiapkan menjadi hutan konservasi untuk penangkaran bekantan sekaligus ekowisata.
 
"Kami kemudian mengadakan riset bersama peneliti dari IPB, WWF dan Universitas Lambung Mangkurat pada 2010. Hasilnya ditemukan populasi bekantan Rawa Gelam berjumlah sekitar 250 ekor," ujar Deputi Eksternal Affair PT AGM, Budi Karya, di Sungai Muning, Tapin, Kalimantan Selatan, Jumat (13/2/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kemudian tahun lalu Pak Bupati menyetujui usulan kami agar menetapkan areal seluas 90 hektare itu untuk ekowisata bekantan," tambahnya.
 
Ekowisata ini direncanakan dibuka untuk umum pada 2016. Sebuah gedung kantor sedang dibangun di lokasi untuk pengurus dan menara pantau untuk para pengunjung melihat bekantan yang bergelayutan di pepohonan. Pengunjung akan menempuh jalur darat, lalu berperahu menyusuri Sungai Muning.
 
Untuk menuju kawasan ekowisata ini bisa melalui kantor PT AGM, dari Banjarmasin menuju arah Tapin dan berhenti di KM 101 melalui jalur darat. Anda harus menggunakan transportasi umum di sini. Jaraknya sekitar 2 jam dari Bandara Samsudin Noor Banjarmasin.
 
Kemudian untuk melihat bekantan Anda harus menyusuri Sungai Muning dari Pelabuhan Lok Buntar dengan perahu klotok sekitar 1 jam. Pelabuhan Lok Buntar adalah pelabuhan singgah sebelum batu bara diangkut ke kapal-kapal tongkang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(BOB)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif