Ketika perasaan sedih ini muncul, kebanyakan orang justru berusaha untuk menguburnya. Hal ini menurut Smith, bukanlah tindakan yang tepat.
"Anda justru harus membiarkan emosi tersebut. Temui semua emosi yang sulit ini dengan belas kasih. Cobalah untuk tetap terhubung dengan kedamaian saat ini dengan menyesuaikan napas Anda atau apa yang terjadi di sekitar Anda," ungkap Smith.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara, Psikolog Klinis, Jo Eckler juga mengungkapkan bahwa Anda tidak boleh menekan perasaan yang Anda alami dan jangan merasa perlu bertindak seolah-olah Anda baik-baik saja pada saat merasa gelisah. Anda tidak harus berpura-pura.
Selain itu, Eckler menganjurkan Anda untuk tidak membandingkan diri Anda dengan orang di sekitar dan sosial media. Masa liburan adalah masa di mana-mana orang tampaknya memiliki waktu yang baik.
"Kami melihat gambar keluarga tertawa bersama dengan menggunakan piyama yang matching dan bermain-main, atau pasangan yang sangat mesra," kata Eckler.
"Dan meskipun kita sendiri mungkin memiliki keluarga atau pasangan yang baik, sulit untuk hidup sesuai dengan foto yang dipotret,” sambung Eckler.
Saat ini terjadi orang cenderung ingin mengisolasi diri. Dan, tindakan ini justru memperburuk keadaan.
Dr. Rebecca Cowan, dari Anchor Counseling & Wellness, LLC mengungkapkan isolasi adalah sesuatu yang ingin Anda hindari ketika Anda berurusan dengan kesedihan atau gejala depresi.
"Ketika orang menjadi sedih dan tertekan, mereka cenderung ingin mengisolasi, dan ini hanya memperburuk gejala-gejala ini," kata Cowan.
Untuk itu, Anda harus mengatur keseimbangan dengan cara memberikan perawatan pada diri sendiri seperti tidur, cukup makan, berbagi dengan teman-teman, mendapatkan sinar matahari 30 menit sehari, melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa santai dan bahagia.
Kesedihan datang saat liburan adalah hal yang wajar dan bisa diatasi. Nikmatilah liburan Anda dengan cara yang paling Anda senangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
