Cara menyimpan soda menyebabkan adanya perbedaan rasa. Hal tersebut terjadi karena adanya alasan ilmiah di balik hal tersebut.
Dilansir dari Reader's Digest, kemasan soda di botol plastik dapat lebih banyak melepaskan karbon dioksida dibandingkan kemasan kaca dan kaleng. Dalam artian karbon dioksida atau buih-buih soda akan bocor keluar dari botol plastik jauh lebih cepat daripada botol kaca atau kaleng.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa soda yang dikemas dalam botol plastik yang disimpan di lemari es rasanya sudah tidak begitu enak setelah beberapa minggu, meskipun belum dibuka? Hal ini karena botol plastik juga memiliki lapisan asetaldehida, yang dapat menyatu ke dalam rasa soda sehingga terkadang memberikan sedikit sensasi rasa plastik.
Soda yang dikemas dalam botol kaca akan segar lebih lama karena jauh lebih sulit bagi CO2 atau karbon dioksida untuk keluar. Rasa soda tidak akan menjadi hambar dan akan tetap terasa segar ketika Anda membukanya.
Satu-satunya kekurangan dalam penggunaan botol kaca adalah botol kaca lebih mahal sehingga Anda akan mendapatkan isi yang lebih sedikit. Tapi, Anda bisa mengatasinya dengan memilih soda yang dikemas dalam kaleng yang juga lebih permeabel daripada plastik, kemudian langsung tuangkan ke dalam gelas kaca.
Cooking with Chef Hans: Tropical Pancake
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)