Mahasiswa Universitas Nanjing ini ingin memiliki satu hari untuk merayakan status jomblo lantaran di Tiongkok, para jomblo sering di-bully dan dipandang sebelah mata.
Tak disangka, lelucon tersebut menjalar dan populer di seluruh penjuru negeri tirai bambu itu. Jadilah 11 November diperingati sebagai hari jomblo nasional atau disebut Guanggun Jie. Istilah Guanggun Jie sendiri diambil dari bahasa slang untuk bujangan Tionghoa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka pun memilih tanggal 11 November sebagai hari jomblo nasional karena ada empat angka satu (11.11) yang merepresentasikan kesendirian sebagaimana dilansir dari Shanghai Daily.
Untuk merayakan hari jomblo, biasanya para single di Tiongkok berkumpul dan menyantap empat youtiao atau cakwe yang merepresentasikan simbol 11.11 (11 November) dan satu bakpao yang mewakili simbol titik. Bahkan mereka juga menggelar acara kencan buta. Kota Shanghai pernah menjadi salah satu kota penyelenggara kencan buta terbesar di dunia dengan mengumpulkan 10.000 kaum lajang.
Kini, setiap tahunnya para kawula muda di Tiongkok tidak lagi malu menyandang status jomblo. Lalu bagaimana dengan muda-mudi di Indonesia yang masih galau dengan status jomblonya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
