Hari Jombo Sedunia. DOK Freepik
Hari Jombo Sedunia. DOK Freepik

Asal-Usul Hari Jomblo, Perayaan Lajang yang Berubah Jadi Festival Belanja Dunia

Renatha Swasty • 11 November 2025 15:38
Jakarta: Setiap tanggal 11 November, dunia merayakan Singles’ Day atau yang lebih dikenal sebagai Hari Jomblo. Perayaan ini awalnya bukan diciptakan untuk tujuan komersial, melainkan sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang memilih menikmati hidup tanpa pasangan.
 
Menariknya, di balik tanggal unik yang terdiri dari deretan angka satu (11.11) ini, tersimpan kisah menarik yang bermula dari sebuah universitas di Tiongkok pada awal tahun 1990-an. Yuk, intip sejarah Hari Jomblo Sedunia dikutip dari laman Time and Date.

Sejarah Hari Jomblo Sedunia

Hari Jomblo pertama kali dipelopori oleh para mahasiswa Universitas Nanjing di Tiongkok. Mereka menciptakan hari ini sebagai bentuk ekspresi diri dan rasa bangga menjadi lajang. Bagi mereka, menjadi jomblo bukanlah kekurangan, melainkan bentuk kebebasan dan kesempatan untuk menikmati hidup dengan cara sendiri.
 
Tanggal 11 November dipilih karena angka satu melambangkan seseorang yang berdiri sendiri. Dalam bahasa gaul Mandarin, angka satu disebut bare sticks atau tongkat polos, istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang masih lajang atau belum memiliki pasangan.

Perayaan jomblo ke Festival Belanja Dunia

Namun, perayaan sederhana ini kemudian berkembang menjadi fenomena global di dunia perbelanjaan. Pada tahun 2009, perusahaan e-commerce raksasa asal Tiongkok, Alibaba Group, melihat peluang besar di balik tanggal unik 11.11 yang penuh angka satu.
 
Momen itu kemudian dimanfaatkan untuk meluncurkan kampanye belanja online berskala besar dengan konsep promosi dan diskon menarik bagi para konsumen. Sejak saat itu, Singles’ Day berkembang menjadi Double 11, sebuah festival belanja raksasa yang kini mendominasi dunia. Penjualan pada momen ini bahkan melampaui Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Jutaan orang memanfaatkan tanggal 11.11 untuk membeli berbagai produk impian dengan potongan harga besar-besaran. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai transaksi dari perayaan ini dilaporkan menembus lebih dari USD150 miliar dan menjadikannya ajang belanja terbesar di dunia.

Perayaan Hari Jomblo Sedunia

Hari Jomblo tidak lagi sekadar identik dengan pesta belanja, melainkan juga menjadi ajang penuh hiburan dan keceriaan. Di Tiongkok, perayaan 11 November diramaikan dengan berbagai kegiatan seru seperti saling bertukar hadiah, menghadiri konser, pesta, hingga mengikuti acara kencan buta. Menariknya, banyak pasangan justru memilih tanggal ini sebagai hari pernikahan mereka, menjadikan Hari Jomblo sebagai simbol penutup masa lajang dan awal kehidupan baru.
 
Fenomena ini kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia yang setiap tahunnya turut memeriahkan 11.11 dengan promo belanja online besar-besaran di berbagai platform e-commerce. Sementara di negara seperti Inggris, terdapat perayaan serupa bernama Singles Celebration Day yang jatuh pada 11 Maret. Hal itu turut diramaikan dengan potongan harga besar-besaran dari berbagai merek ternama.
 
Nah, bagi kamu yang masih menikmati masa sendiri ataupun yang sudah memiliki pasangan, tanggal 11 November bisa menjadi momen pengingat mencintai diri sendiri merupakan salah satu bentuk kebahagiaan yang paling bermakna. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan