Suara letupan atau retakan di telinga normal terjadi pada kondisi Eustachian Tube Dysfunction (ETD). (Foto: Pexels.com)
Suara letupan atau retakan di telinga normal terjadi pada kondisi Eustachian Tube Dysfunction (ETD). (Foto: Pexels.com)

Penyebab Munculnya Suara Letupan atau Retakan di Telinga

Rona kesehatan telinga kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan,
Torie Natalova • 27 Februari 2019 15:13
Telinga adalah salah satu indra penting bagi tubuh Anda. Namun ada kalanya telinga Anda mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan misalnya seperti mendengar suara letupan atau retakan. Suara letupan atau retakan di telinga normal terjadi pada kondisi Eustachian Tube Dysfunction (ETD).
 

Jakarta:
Anda mungkin pernah mengalami suara seperti letupan kecil atau mungkin suara seperti retakan aneh di telinga Anda. Suara berisik di telinga ini kemungkinan besar akibat kondisi umum yang disebut Eustachian Tube Dysfunction (ETD).
 
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh batuk dan pilek. Pipa eustachius yang tersumbat dapat menyebabkan nyeri, kesulitan pendengaran dan perasaan seperti sesak atau penuh di telinga.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Konsultan THT Peter Monksfield menjelaskan, tabung eustachius adalah tabung halus yang membentang dari telinga tengah ke belakang tenggorokan. Ini bisa tersumbat oleh lendir saat Anda flu.
 
Ini pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan tekanan di telinga yang menyebabkan terdengar bunyi suara letupan atau retakan di telinga ketika Anda bicara, menelan atau menghembuskan udara dari hidung Anda.
 
Penyebab Munculnya Suara Letupan atau Retakan di Telinga
(Suara letupan atau retakan di telinga normal terjadi pada kondisi ETD. Biasanya ini akan berlangsung selama berbulan-bulan hingga tahunan. Obat-obatan dan semprotan steroid hidung dapat membantu penyembuhan masalah ini. Foto: Pexels.com)
 
(Baca juga: Jangan Sembarangan Membersihkan Telinga)
 
Tabung eustachian berfungsi menyamakan tekanan di telinga tengah dan memungkinkan udara masuk. Untuk melakukan ini secara berkala, biasanya ketika menelan, menguap atau menghembuskan udara dari hidung.
 
Disfungsi terjadi ketika tabung tidak terbuka karena peradangan atau penyakit yang menyebabkan kepenuhan di telinga. Seringkali ini menyebabkan kurang pendengaran dan kadang-kadang rasa sakit atau tinitus.
 
ETD dapat disembuhkan sendiri atau melalui tindakan perawatan sederhana di rumah. Disfungsi tuba eustachius dapat disebabkan oleh kelenjar gondok yang membesar pada anak kecil.
 
Ini dapat disebabkan oleh rinosinusitis akut atau kronis dan dapat terjadi dengan atau segera setelah infeksi saluran pernapasan atau pilek.
 
Suara letupan atau retakan di telinga normal terjadi pada kondisi ETD. Biasanya ini akan berlangsung selama berbulan-bulan hingga tahunan. Obat-obatan dan semprotan steroid hidung dapat membantu penyembuhan masalah ini.
 
Namun, jika suara retak terjadi berlebihan disertai dengan mendengar suara keras di telinga atau Anda mendengar suara pernapasan, ini bisa jadi menunjukkan kondisi lain yang disebut Patuous Eustachian tube.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif