3. Sayuran kaleng
Terkait sayuran kalengan, proses pemanasan yang digunakan selama pembuatan juga dapat mengurangi tingkat nutrisi tertentu. Terlebih lagi, sayuran kalengan sering kali mengandung garam atau tambahan gula.Selain itu, mungkin juga mengandung jumlah jejak bisphenol-A (BPA). Ini merupakan bahan kimia yang terkait dengan kesuburan yang buruk, berat badan lahir rendah, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Sayuran dijus
Membuat jus telah menjadi cara yang populer dan mudah untuk menambahkan sayuran ke dalam makanan Anda. Namun, membuat jus cenderung menghilangkan serat, yang sangat penting untuk kesehatan.Studi juga menunjukkan bahwa antioksidan yang secara alami terikat pada serat tanaman juga dapat hilang dalam proses pembuatan jus. Lantaran alasan ini, sayuran segar atau beku biasanya lebih disukai daripada varietas kalengan atau jus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)