Pascakeguguran Arumi Bachsin yang dikabarkan dari berbagai sumber tetap melakukan aktivitas dan menemani sang suami. (Dok. MI/Pembkab Trenggalek)
Pascakeguguran Arumi Bachsin yang dikabarkan dari berbagai sumber tetap melakukan aktivitas dan menemani sang suami. (Dok. MI/Pembkab Trenggalek)

Dua Cara Pemulihan Pascakeguguran

Rona keguguran arumi bachsin
21 Februari 2019 13:45
Jakarta: Keguguran bukan suatu hal yang diinginkan oleh kedua pasangan. Sebab menjadi hal paling ditakutkan sekaligus dikhawatirkan oleh ibu hamil.
 
Bayangan akan memiliki bayi kecil yang menggemaskan sirna sudah ketika divonis keguguran oleh dokter. Rasa sakit, stres dan trauma akan terus membayangi saat hal itu terjadi.
 
Seperti halnya yang dialami oleh Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur harus kehilangan anak ketiganya dari Emil Elestianto Dardak yang masih di dalam kandungan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pascakeguguran Arumi Bachsin yang dikabarkan dari berbagai sumber tetap menjalani pelantikan sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Jawa Timur dan kondisi kesehatannya jauh lebih baik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Surabaya.
 
Padahal kebanyakan wanita yang keguguran biasanya mengalami depresi dan berlarut-larut dalam kesedihan. Keguguran pun akan membuat trauma emosional dan fisik pada Anda. Akibatnya, Anda lupa menjaga kesehatan dengan baik dari pola makan, pola tidur, sampai pekerjaan.
 
Dengan begitu, pemulihan pascakeguguran sangat dibutuhkan agar kondisi rahim segera membaik. Ini karena rahim adalah bagian yang paling terganggu sehingga penting membuatnya kembali normal.
 
(Baca juga: Jenis-jenis Keguguran yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil)
 
Dua Cara Pemulihan Pascakeguguran
(Pascakeguguran Arumi Bachsin yang dikabarkan dari berbagai sumber tetap menjalani pelantikan sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Jawa Timur dan kondisi kesehatannya jauh lebih baik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Surabaya. Foto: Dok. Antara Foto/Zabur Karuru (Staf))
 
Selain itu, Anda dapat memahami bahwa penyembuhan setelah keguguran terdapat dua cara, seperti dilansir dari Parents. Berikut Penjelasannya.
 
1. Penyembuhan diri secara fisik
Keguguran yang terjadi pada awal selama trimester pertama tidak terlalu memerlukan perawatan lebih lanjut. Hal yang terpenting untuk dilakukan adalah dengan beristirahat dan pemulihan di rumah.
 
Bila Anda merasakan kram di perut setelah keguguran, gunakanlah obat pereda nyeri untuk meredakan kram perut. Namun, perlu Anda ingat juga berat nyeri yang dirasakan berbeda pada masing-masing orang dan bergantung pada cara janin keluar.
 
Dan Anda sangat disarankan untuk menghindari hubungan seksual selama satu atau dua bulan setelah keguguran. Dengan demikian, vagina Anda mempunyai waktu untuk memulihkan diri.
 
2. Penyembuhan diri secara emosional
Respons setiap orang terhadap keguguran berbeda-beda, jika ingin terlepas dari kondisi keguguran perlu waktu memulihkan diri. Carilah konselor atau dokter spesialis kandungan yang cocok untuk Anda.
 
Dengan begitu, Anda mudah membuka diri dan menceritakan tentang kesedihan, ketakutan, dan kecemasan. Jika Anda sudah merasa siap kembalilah untuk bekerja dan bila perlu rencanakan kehamilan berikutnya sesuai saran dokter kandungan Anda.
 

Maria Fransiska
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif